KONSEPREAKSI REDOKS. Kata Kunci : Reaksi, oksidasi, reduksi, oksigen, elektron, bilangan oksidasi Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge
Perkembangan konsep reaksi reduksi oksidasi redoks terdiri dari tiga konsep yaitu Reaksi reduksi oksidasi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen. Reaksi reduksi oksidasi sebagai pelepasan dan penerimaan elektron. Reaksi reduksi oksidasi sebagai pertambahan dan pengurangan bilangan lebih terperinci, mari simak ulasan berikut Konsep Reaksi Redoks berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan OksigenBerdasarkan konsep ini, Reduksi adalah reaksi dimana suatu zat berupa oksida direaksikan dengan zat yang menarik oksigen sehingga oksida tersebut kehilangan oksigen. Oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat direaksikan dengan sumber oksigen sehingga berikatan dengan oksigen tersebut membentuk oksida. Oksidator adalah sumber oksigen. Reduktor adalah penarik reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigenKelemahan konsep ini yaitu Konsepnya terlalu sempit. Tidak seluruh reaksi baik itu oksidasi maupun reduksi terjaddi secara redoks. Tidak seluruh reaksi oksidasi melibatkan reaksi reduksi. Tidak seluruh reaksi reduksi melibatkan reaksi Konsep Reaksi Redoks berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan ElektronBerdasarkan konsep ini, Reduksi adalah reaksi yang disertai dengan penerimaan elektron. Oksidasi adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan elektron. Oksidator adalah penerima elektron. Reduktor adalah pemberi reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron3. Konsep Reaksi Redoks berdasarkan Pertambahan dan Pengurangan Bilangan OksidasiBerdasarkan konsep ini, Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Oksidasi adalah reaksi yang mengalami pertambahan bilangan oksidasi. Oksidator adalah zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Reduktor adalah zat yang mengalami pertambahan bilangan reaksi redoks berdasarkan konsep pertambahan dan pengurangan bilangan oksidasi Apaitu reaksi redoks? yang dimaksud dengan reaksi redoks adalah kata yang memiliki artinya dalam Kimia, dll.. berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian reaksi redoks adalah: Subjek Definisi; Kimia ? reaksi redoks : reaksi kimia yang melibatkan proses: - Reaksi kimia tidak bisa dipisahkan dari fenomena alam. Misalnya keberadaan oksigen di udara. Tumbuhan memanfaatkan CO2 yang dibuang manusia untuk proses fotosintesis dengan bantuan sinar bersifat alamiah, reaksi oksidasi dan reduksi juga terjadi dalam bidang industri. Industri-industri menghasilkan bahan yang dimanfaatkan manusia. Dalam buku Analisis Kimia Kuantitatif 2002 karya AL Underwood, reaksi-reaksi kimia yang melibatkan oksidasi-reduksi lebih sering dipergunakan dalam analisa titrimetrik daripada reaksi asam-basa, pembentukan kompleks, ataupun pengendapan. Ion-ion dari berbagai unsur hadir dalam wujud oksidasi yang berbeda-beda, mengakibatkan timbulnya begitu banyak kemungkinan reaksi oksidasi-reduksi redoks.Oksidasi adalah kehilangan satu atau lebih elektron yang dialami oleh suatu atom, molekul, atau ion. Sementara, reduksi adalah perolehan elektron. Baca juga Definisi Larutan dan Daya Hantar Larutan Konsep reaksi redoks Perkembangan konsep reaksi redoks menghasilkan dua konsep, yaitu klasik dan modern. Berikut penjelasannya Teori klasik Teori klasik mengatakan bahwa oksidasi adalah proses penangkapan oksigen dan kehilangan hidrogen. Di sisi lain, reduksi adalah proses kehilangan oksigen dan penangkapan hidrogen. Teori modern Seiring dilakukannya percobaab, konsep redoks mengalami perkembangan. Kemudian muncul teori modern yang sampai saat ini digunakan. Teori tersebut megatakan bahwa Penerapankonsep stoikiometri reaksi redoks dan hukum. School San Francisco State University; Course Title CHEM 210; Uploaded By mintfinger. Pages 30 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful; This preview shows page 6 - 9 out of 30 pages. Manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari banyak ditemukan pada berbagai kegiatan industri. Beberapa industri yang sering menggunakan reaksi redoks di antaranya meliputi industri logam, pengolahan biji logam, industri aki dan baterai, sampai dengan reaksi redoks pada pengolahan air limbah. Apa saja manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari? Sebelum mengulas manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Ulang sedikit apa itu reaksi redoks? Reaksi redoks memuat dua reaksi yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pengertian reaksi reduksi atau reaksi oksidasi dapat dilihat dari pengikatan/pelepasan oksigen, pengikatan/pelepasan elektron, atau kenaikan/penurunan bilangan oksidasi. Simak lebih lanjut penjelasan konsep reaksi redoks melalui halaman reaksi redoks. Lalu apa manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari? Berikut ini kegiatan industri yang memanfaatkan persamaan reaksi redoks. Table of Contents Industri Pelapisan logam Industri Pengolahan logam Industri Aki dan Baterai Reaksi Redoks pada Pengolahan Air Limbah Kegiatan Fotosintesis Industri Pelapisan logam Industri pelapisan logam adalah industri pelapisan logam dengan unsur – unsur lain yang meningkatkan kualitas logam tersebut. Sebagai contoh pelapisan besi dengan seng atau krom untuk menjaga besi dari perkaratan, melapisi tembaga dengan emas. Industri Pengolahan logam Bijih – bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, dan karbonat. Bijih – bijih sulfida dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan. Setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam. ContohBesi diperoleh dengan cara mereduksi bijih besi Fe2O3 dengan reduktor kokas C dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO dan CO akan mereduksi Fe2O3 menjadi Fe. Persamaan reaksi2 C + O2 β†’ 2 COFe2O3 + 3 CO β†’ 2Fe + 3CO2 Industri Aki dan Baterai Aki dan baterai merupakan sumber energi listrik searah yang bekerja menggunakan prinsip reaksi redoks. Reaksi yang terjadi pada aki dan baterai terlihat seperti persamaan reaksi berikut. Reaksi yang terjadi pada akiPbs + PbO2s + 4H+ aq + 2SO42– aq β†’ 2 PbSO4s + 2H2O l Reaksi yang terjadi pada bateraiZn s + 2 MnO2 s + 2 NH4+ aq β†’ Zn2+ aq + Mn2O3 s + 2 NH3 aq+ H2O l Reaksi Redoks pada Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan menerapkan konsep elektrolit dan reaksi redoks. Kegiatan industri dapat memberi dampak negatif untuk lingkungan melalui air limbah yang membahayakan karena mengandung bahan-bahan kimia dan mikroorganisme yang merugikan. Cara mengatasi air limbah industri adalah dengan melakukan pengolahan air limbah tersebut sebelum dibuang ke lingkungan. Pengolahan air limbah pada umumnya dilakukan dengan metode biologi. Metode ini merupakan metode paling efektif dibandingkan metode kimia dan fisika. Salah satu metode biologi yang sekarang banyak berkembang adalah metode lumpur aktif. Baca Juga Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif Kegiatan Fotosintesis Manfaat reaksi redoks juga terdapat pada berlangsungnya kegiatan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi – reduksi biologi yang terjadi secara alami. Dalam proses terjadinya fotosintesis melalui proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula. Demikianlah tadi ulasan manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Eutrofikasi – Salah Satu Bentuk Pencemaran Air View CHEMISTRY MISC at Universitas Indonesia. BAB 2 reaksi redoks dan elektrokimia PETA KONSEP A. PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS Salah satu
Ilustrasi elektron dalam konsep reaksi redoks. Foto PixabayReaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi dalam proses elektrokimia. Konsep ini berdasarkan pada pelepasan dan pengikatan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan reaksi reduksi sendiri adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan terjadi kenaikan elektron. Sehingga dapat dikatakan dalam reaksi reduksi terjadi sebuah reaksi pelepasan reaksi oksidasi memiliki arti kebalikannya, yaitu mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan elektron. Dengan kata lain, reaksi oksidasi merupakan sebuah reaksi pengikatan Dalam Reaksi RedoksSeperti disebutkan di atas, reaksi reduksi yang merupakan pelepasan oksigen. Untuk itu, dibutuhkan sebuah zat guna membantu proses ini. Contoh reaksi pengurangan oksida raksaHgO -> Hg + oksigen O2Hal ini menunjukkan terjadi perubahan dari HgO menjadi Hg. Sedangkan O2 di ruas sebelah kanan menandakan terjadinya pelepasan oksigen dalam konsep reaksi redoks. Foto PixabaySementara itu, dalam reaksi oksidasi yang justru mengikat oksigen juga terjadi sebuah reaksi pembentukan tenaga oksida sebagai berikutArtinya unsur Cu akan mengikat oksigen dan berubah menjadi tembaga oksida CuO.Elektron Dalam Reaksi RedoksBerdasarkan perpindahan elektronnya, reduksi akan menangkap sedangkan oksidasi akan melepas. Dalam penangkapan elektron di konsep reaksi reduksi digambarkan sebagai berikutKemudian perpindahan elektron dalam reaksi oksidasi digambarkan sebagai berikutElektron 2e yang berada di ruas sebelah kiri dan disebut sebagai reaktan. Sedangkan pada reaksi oksidasi, elektronnya berada di ruas sebelah kanan reaksi, sebagai Oksidasi dDalam Reaksi RedoksBilangan oksidasi sumber ilustrasi Rumus RumusPerpindahan elektron dalam konsep reaksi redoks hanya bisa terjadi pada senyawa ionik aja, sedangkan senyawa kovalen tidak. Oleh karenanya, terjadi konsep reaksi redoks yang berdasarkan perubahan bilangan oksidasi biloks.Bilangan oksidasi merupakan muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur biloks positif biasanya merupakan atom-atom unsur logam seperti Na, Fe, Mg, Ca, dan lainnya. Sedangkan unsur yang biloksnya negatif adalah atom unsur nonlogam seperti O, Cl, F, dan oksidasi dapat ditentukan dengan cara berikutAtom dalam bentuk unsur bebas memiliki nilai oksidasi 0, contohnya adalah Fe, O2, H2, dan oksidasi atom sesuai dengan muatan ionnya. Contohnya Na+ memiliki bilangan oksidasi +1 dan Fe2+ memiliki bilangan oksidasi + fluor F memiliki bilangan oksidasi yang selalu sama yaitu oksidasi hidrogen yang berikatan dengan logam adalah +1, dan yang berikatan dengan non-logam bilangan oksidasinya oksidasi logam sesuai dengan golongannya. Contohnya Mg memiliki bilangan oksidasi +2 karena berada pada golongan oksidasi unsur golongan VIA biner adalah -2. Sedangkan bilangan oksidasi unsur golongan VIIA biner adalah -1.
MEMAHAMIKONSEP REAKSI REDOKS Wardha Anis Sulalaha, Ida Bagus Suryadharmab, Dedek Sukarianingsihc1 Subjek penelitian adalah 40 peserta didik yang mengikuti remidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik banyak mengalami kesulitan dalam (1) menentukan spesi yang merupakan hasil reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan
ο»ΏHalo Ainillana Terima kasih sudah bertanya ke roboguru Jawaban B. pembuatan biogas Pembahasan Beberapa contoh aplikasi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari yaitu pembakaran kayu, BBM, dan batu bara. Selain itu penggunaan BBM dalam kendaraan bermotor merupakan contoh pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan karbon monoksida. Contoh aplikasi reaksi redoks tersebut memiliki dampak yang negatif seperti pencemaran lingkungan, perusakan lapisan ozon hingga menyebabkan efek rumah kaca. Salah satu aplikasi reaksi redoks yang memiliki dampak negatif yang kecil adalah pembuatan biogas. Biogas biasanya dibuat dari sampah organik atau limbah rumah tangga. Dengan demikian selain dampak negatifnya yang kecil juga memiliki dampak positif pengurangan limbah. Jadi, pemanfaatan konsep reaksi redoks yang paling kecil dampak negatifnya adalah pembuatan biogas

Beberapareaksi redoks kunci dalam daur N di alam semuanya dilakukan oleh mikroba. Secara termodinamik N2 gas adalah bentuk paling stabil dan seimbang. Jumlah N terbesar di udara sebagai gas N2 yang merupakan sumber utama N. Untuk memecahkan ikatan rangkap 3 N=N diperlukan energi yang besar, berarti penggunaan N2 adalah proses yang memerlukan

Jakarta - Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang terjadi dari gabungan reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi redoks mencakup semua proses kimia, di mana atom melibatkan perubahan keadaan bilangan oksidasi biloks.Pada suatu reaksi kimia yang lengkap, reaksi oksidasi akan selalu diikuti oleh reaksi reduksi, sehingga reaksi yang terjadi dikenal dengan istilah reaksi dari modul Kimia Kemendikbud Kelas XII oleh Rananda Vinsiah, reduksi sendiri merupakan reaksi penurunan elektron, sehingga terjadi penurunan bilangan oksidasi pelepasan oksigen.Sedangkan oksidasi adalah reaksi penerimaan kenaikan elektron, sehingga terjadi peningkatan bilangan oksidasi reaksi pengikatan oksigen.Spesi atau zat yang mengalami oksidasi disebut dengan reduktor, dan zat yang mengalami reduksi disebut redoks sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya peristiwa apel yang jika didiamkan dan disimpan di udara terbuka, akan berubah warnanya menjadi kecoklatan, paku besi yang berkarat, dan masih banyak itu, reaksi ini banyak dimanfaatkan oleh organisme hidup, untuk menyimpan energi dan juga memainkan peran penting dalam elektrokimia, di mana energi akan diangkut atau disimpan dalam bentuk senyawa laman Science Daily, satu senyawa dalam reaksi redoks akan melepaskan elektron dan teroksidasi, sementara yang lainnya menerima elektron dan yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi zat lain dikatakan bersifat oksidatif oksidator.Ciri-ciri Reaksi RedoksCiri-ciri reaksi redoks akan ditandai hal sebagai berikut- Terdapat unsur bebas, seperti Oksigen O2, Klorin Cl2, Cuprum Cu, dan lain sebagainya- Terjadi perubahan biloks bilangan oksidasi- Adanya reduktor pereduksi dan oksidator pengoksidasi.Fungsi Reaksi RedoksAdapun fungsi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, antara lain- Untuk memahami fenomena korosi logam dan cara pencegahannya- Penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah- Mengetahui reaksi fotosintesis- Oksidasi makanan dalam sel- Mur dan baut diberi lapisan zinc, di mana dalam lapisan itu terdapat proses oksidasi logam zinc dan reduksi pada bagian kation- Pembuatan alat-alat dapur dari stainless steel, sehingga tidak berkarat karena permukaannya selalu dilapisi oksida akibat proses oksidasi yang berlanjut- Pembuatan asam sulfat dan pengolahan bijih-bijih logam untuk keperluan industri maupun industri Menentukan Bilangan Oksidasi dan ContohnyaBilangan oksidasi merupakan angka yang menunjukkan jumlah elektron suatu atom, yang diterima atau dilepaskan atom dalam senyawa, di mana senyawanya terbentuk melalui ikatan tanda + dan - pada biloks ditulis sebelum angkanya. Misalnya +2, sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+.Cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam ion atau senyawa, perlu mengikuti aturan-aturan berikut, yaitu1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0 nol. Contohnya Ne, H2, O2, Na, Cu, dan Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom, sama dengan muatan ionnya. Contohnya, untuk ion monoatom Na+, Ca 2+, dan Cl- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan -1. Sementara untuk ion poliatom NH4+, SO4 2- , dan PO4 3- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, -2, dan Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah +2. Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah + Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya + bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah + Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya -2, kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur O-nya yaitu + KO2 dan NaO2 bilangan oksidasinya dalam senyawa superoksida adalah -1/ Jumlah bilangan oksidasi untuk atom unsur pembentuk ion poliatom, sama dengan muatan ion ion NH4+ jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3, dan H adalah + Reaksi RedoksPada dasarnya reaksi redoks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi redoks dapat diselesaikan dengan menggunakan metode perubahan biloks PBO, baik pada reaksi molekul dan reaksi ion di mana metode biloks berdasarkan "Jumlah e- teroksidasi = Jumlah e- tereduksi."Demikian penjelasan mengenai reaksi redoks. Semoga bisa menambah pemahaman detikers ya. Selamat belajar! Simak Video "Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Terbakar" [GambasVideo 20detik] faz/faz Selanjutnyadi daerah riparian sebagian besar flora yang tumbuh adalah jenis hutan hidrofiliki yang akan berkembang menjadi hutan riparian. 2. Fauna di Lahan Basah. Kekayaan satwa di wetland sebanding dengan keberagaman jenis tumbuhan yang tumbuh di kawasan tersebut. Reptil-reptil seperti biawah, buaya, ular, kura-kura, serta kodok merupakan Bagi kalian yang sudah kelas 10 MIA pasti sudah pernah dengar tentang apa itu reaksi redoks, kan? Hayoo masih inget, nggak? Coba Sobat Pintar perhatikan fenomena gambar di atas. Pada gambar tersebut, kita bisa melihat sebuah apel yang sedang mengalami proses pembusukan. Dalam proses kimia, reaksi pembusukan apel tersebut terjadi karena adanya sebuah reaksi yang menyertainya, yaitu reaksi redoks. Yuk Sobat, kita simak apa sih itu reaksi redoks. Apa itu reaksi redoks? Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung pada proses elektrokimia. Boleh dibilang, reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Berikut pengertian dari kedua istilah tersebut. Pengertian Reduksi Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. Dapat dikatakan bahwa reduksi adalah reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen. Pengertian Oksidasi Oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen. Perhatikan contoh reaksi berikut ini Bagaimana penjelasan reaksi oksidasi dan reduksi pada contoh di atas? Besi III oksida Fe2O3 mengalami reduksi karena kehilangan atom oksigen dan berubah menjadi besi 2Fe. Adapun karbon monoksida 3CO mengalami reaksi oksidasi karena mengikat atom oksigen dan berubah menjadi karbon dioksida 3CO2. Konsep Bilangan Oksidasi Konsep reaksi redoks yang melibatkan perpindahan elektron ini hanya bisa terjadi pada senyawa ionik aja, sedangkan senyawa kovalen tidak. Oleh karena itu, muncul konsep redoks yang ketiga, yaitu berdasarkan perubahan bilangan oksidasi biloks. Bilangan oksidasi adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur yang biloksnya positif, biasanya merupakan atom-atom unsur logam, seperti Na, Fe, Mg, Ca, dan unsur logam lainnya. Sementara itu, unsur yang biloksnya negatif, biasanya atom-atom unsur nonlogam, seperti O, Cl, F, dan unsur nonlogam lainnya. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Terdapat delapan aturan dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom yang harus Sobat ketahui, antara lain adalah sebagai berikut. 1. Bilangan oksidasi unsur bebas dalam bentuk atom dan molekul adalah 0. Contoh bebas berbentuk atom C, Ca, Cu, Na, Fe, Al, Ne = 0 Contoh bebas berbentuk molekul H2, O2, Cl2, P4, S8 = 0 2. Bilangan oksidasi ion monoatom 1 atom dan poliatom lebih dari 1 atom sesuai dengan jenis muatan ionnya. Contoh Bilangan oksidasi ion monoatom Na+, Mg2+, dan Al3+ berturut-turut adalah +1, +2, dan +3. Bilangan oksidasi ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- berturut-turut adalah +1, -2, dan -3. 3. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golongannya. IA = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr = +1. Contoh Bilangan oksidasi Na dalam senyawa NaCl adalah +1. IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra = +2. Contoh Bilangan oksidasi Mg dalam senyawa MgSO2 adalah +2. IIIA = B, Al, Ga, In, Tl = +3 Contoh Bilangan oksidasi Al dalam senyawa Al2O3 adalah +3. 4. Bilangan oksidasi unsur golongan transisi golongan B lebih dari satu. Contoh Bilangan oksidasi Cu = +1 dan +2. Bilangan oksidasi Au = +1 dan +3. Bilangan oksidasi Sn = +3 dan +4. 5. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya. Contoh NH4+ = +1 6. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0. Contoh H2O = 0 7. Bilangan oksidasi hidrogen H bila berikatan dengan logam = -1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1. Contoh Biloks H dalam AlH3 = -1. 8. Bilangan oksidasi oksigen O dalam senyawa proksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. Contoh Biloks O dalam BaO2 = -1. Menentukan Reaksi Reduksi dan Oksidasi Berdasarkan Konsep Kenaikan dan Penurunan Bilangan Oksidasi Pada reaksi redoks, terdapat unsur-unsur yang bertindak sebagai reduktor dan oksidator. Zat yang mengalami oksidasi itu disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Coba perhatikan contoh berikut ini! Reaksi Mgs + 2HCl -> MgCl2aq + H2g Karena Mg merupakan unsur bebas, jadi biloks Mg = 0. Kemudian, biloks H pada senyawa 2HCl bernilai +1 karena unsur H berikatan dengan unsur lain dan H merupakan golongan IA. Selanjutnya, karena H = +1, berarti Cl = -1 agar total biloks 2HCl = 0. Di ruas sebelah kanan, biloks Mg pada senyawa MgCl adalah +2 karena Mg berikatan dan merupakan unsur golongan IIA. Karena Cl memiliki indeks 2, maka biloks Cl = -1, agar total biloks MgCl2 = 0. Kemudian, karena H2 merupakan unsur bebas, maka biloksnya bernilai 0. Unsur Mg mengalami kenaikan biloks dari 0 ke +2, sehingga mengalami reaksi oksidasi. Jadi, unsur Mg disebut sebagai reduktor. Sementara itu, unsur H mengalami penurunan biloks dari +1 ke 0, sehingga mengalami reaksi reduksi. Jadi, HCl disebut sebagai oksidator. Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa! Writer Muhammad Fahmi Ridlo Editor Deni Purbowati dAN5.
  • kvtfnk69q7.pages.dev/47
  • kvtfnk69q7.pages.dev/202
  • kvtfnk69q7.pages.dev/44
  • kvtfnk69q7.pages.dev/257
  • kvtfnk69q7.pages.dev/249
  • kvtfnk69q7.pages.dev/276
  • kvtfnk69q7.pages.dev/158
  • kvtfnk69q7.pages.dev/241
  • kvtfnk69q7.pages.dev/236
  • pemanfaatan konsep reaksi redoks yang paling kecil dampak negatifnya adalah