KomponenUtama Kipas Angin 1. Motor penggerak. Motor penggerak mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang kemudian dihubungkan dengan 2. Baling-baling kipas. Kipas memiliki bentuk baling-baling yang berputar satu poros dengan rotor motor. 3. Rumah kipas. Rumah kipas adalah alat untuk

Kipas angin merupakan salah satu peralatan elektronik yang memiliki fungsi untuk menghasilkan angin sehingga udara sekitar menjadi sejuk. Secara umum kipas angin berguna untuk pendingin udara, ventilasi, penyegar udara dan angin menawarkan beragam bentuk berdasarkan jenisnya. Jenis kipas angin yang dipilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian kipas angin berdasarkan jenisnyaKipas Angin DindingJenis kipas angin yang pertama adalah kipas angin dinding. Penggunaan kipas angin ini dapat memperluas ruangan karena dipasang di dinding. Kadang di pasang permanen dan semi permanen. Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada kipas angin dinding, yaituFront guard memiliki fungsi untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuk saat Blade berguna sebagai baling-baling yang menghasilkan angin saat kipas guard berperan sebagai pelindung motor di bagian belakang dari kipas brackets memiliki fungsi untuk penutup atau perekat dari safety screw bertujuan untuk casing dari kipas angin yang nanti rangkanya bergabung dengan swivel Angin BerdiriJenis kipas angin selanjutnya adalah kipas angin berdiri. Keunggulan dari kipas angin ini adalah bisa ditinggikan dan direndahkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian pada kipas angin berdiriRear guard berguna sebagai pelindung blade saat berputar atau tidak berfungsi untuk pemutar yang menghasilkan angin saat kipas suhu memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan angin yang dibutuhkan mulai dari kecil hingga berperan sebagai mesin yang bekerja dalam mengatur kerja dari kipas angin secara join pada kipas angin berdiri berperan untuk memanjangkan atau meninggikan kipas base merupakan bagian yang berguna sebagai pijakan dari kipas Angin GantungKipas angin gantung sesuai namanya kipas angin ini biasanya digantung di bagian atap dan tampilannya berbeda dengan kipas angin dinding maupun kipas angin satu kelebihan kipas angin gantung adalah tidak memakan tempat, karena ditaruh di atap. Adapun bagian dari kipas angin gantung ini adalahMounting device, bagian ini adalah bagian yang berperan sebagai tempat lekat antara kipas dengan atap yang menjadi tempatnya berperan untuk menyambungkan blades agar dapat berputar dengan baik saat kipas baling pada kipas yang berguna untuk menghasilkan control bagian kipas angin yang mengatur kecepatan dan gerak dari kipas angin Angin MiniKipas angin mini merupakan kipas angin yang paling banyak diminati terutama oleh wanita. Fungsinya sama seperti kipas yang lain, namun kelebihan kipas angin mini bisa dibawa kemana-mana. Dan kipas angin ini memang di desain dengan angin mini umumnya memerlukan baterai ataupun di cas sebelum digunakan. Kalau kipas angin yang dicas, maka jika sudah habis maka harus dicas bagian-bagian dari kipas angin mini ini adalah sebagai berikutFront guard merupakan pelindung bagian depan dari kipas angin yang melindungi berfungsi menghasilkan udara saat kipas angin guard fungsinya merupakan kebalikan dari front guard yaitu melindungi blade dari bagian base adalah tempat berdirinya kipas angin mini, bisa diletakkan di atas meja atau dipegang oleh tangan juga angin AC memiliki bentuk yang berbeda adapun bentuk kipas angin ini persegi. Fungsinya sama menghasilkan angin, sehingga membuat ruangan menjadi sejuk dan segar. Sekarang ini banyak sekali orang yang mulai beralih menggunakan kipas angin ac karena bentuknya terkesan mewah dan elegan dibanding kipas angin satu kelebihan kipas angin AC adalah daya listriknya hemat, hanya sekitar 10-30 watt. Perawatan kipas angin AC juga mudah, serta bisa digunakan di dalam ruangan dan luar ruangan. Berikut ini bagian-bagian dari kipas angin ACFront guard yang berfungsi sebagai pelindung dari blade kipas saat melakukan perputaran baling untuk menghasilkan merupakan tombol pada kipas angin AC memiliki fungsi untuk menghidupkan atau mematikan kipas merupakan tombol yang mengatur kecepatan angin yang dibutuhkan agar ruangan sejuk dan bagian dari kipas angin yang berputar untuk menghasilkan angin memang diperlukan terutama saat cuaca sedang panas. Nah, dari penjelasan mengenai jenis kipas angin dan bagian-bagiannya, Anda bisa memilih salah satu diantaranya yang cocok dengan kebutuhan Anda.

Kipasangin memiliki fungsi untuk menghasilkan angin dan berguna untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi serta pengering. Kecepatan dari hembusan kipas angin dapat dikontrol dengan cara menggunakan pemutar, tali penarik dan remote. Sekarang ini jenis kipas angin yang paling banyak digunakan adalah kipas angin listrik.

Jakarta Ada beragam jenis kipas angin yang banyak ditemukan di pasaran. Penggunaan kipas angin merupakan salah satu cara mudah untuk mendapatkan hembusan udara yang lebih segar. Kipas angin merupakan salah satu produk elektronik alternatif dengan konsumsi listrik yang lebih sedikit dari Air Conditioner atau AC, sehingga bisa digunakan sesering mungkin. Walaupun cenderung lebih murah dibandingkan AC, kamu tetap perlu mengetahui beragam jenis kipas angin. Macam-macam Kipas Angin dan Harganya, Pilih Sesuai Kebutuhan Tips Aman Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur Agar Tak Ganggu Kesehatan 5 Kelakuan Nyeleneh Orang dengan Kipas Angin Ini Bikin Geleng-geleng Kepala Sebelum membeli kipas angin, kamu perlu mengetahui jenis kipas angin agar dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki kipas angin. Kelemahan kipas angin adalah tidak dapat menurunkan suhu ruangan, melainkan hanya menggerakkan udara di dalam ruangan sehingga ruangan terasa sejuk di saat suhu ruangan sedang panas. Oleh karena itu, penggunaan kipas angin harus dibarengi dengan pintu atau jendela yang terbuka agar udara panas bisa bergerak keluar. Berikut jenis kipas angin beserta masing-masing fungsinya yang telah rangkum dari berbagai sumber, Selasa 18/2/2020. Kipas Angin Sumber foto Angin Duduk Jenis kipas angin pertama yang bisa kamu pilih adalah kipas angin duduk. Kipas angin model duduk merupakan kipas yang banyak dijumpai di pasaran, karena mudah diletakkan di mana saja. Kipas angin model duduk ini sangat praktis digunakan, karena hanya membutuhkan colokan listrik. Kelebihan kipas angin duduk ini biasanya memiliki harga relatif murah daripada jenis kipas angin lainnya. Namun, kekurangan yang dimiliki kipas duduk tidak bisa menjangkau semua tempat dengan luas. Kipas Angin Kecil Kipas angin kecil merupakan jenis kipas angin yang dapat dipindahkan sesuai keinginan. Inilah yang menjadikan jenis kipas angin tersebut disebut sebagai portable fan. Ukuran jenis kipas angin ini berkisar 14 inchi, maka cocok diletakkan di meja. Angin yang dihasilkan kipas ini tidak terlalu kencang namun menyejukkan. Umumnya kipas angin duduk ini memiliki model dengan leher yang pendek dengan satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian bawahnya. Ukurannya ini tidak kurang dari 50 Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaIlustrasi kipas angin iStockphoto​Kipas Angin Berdiri Jenis kipas angin ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten alias tidak bisa diatur. Kipas model berdiri lebih efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang dihembuskan menjadi lebih sejuk daripada kipas biasa. Kipas Angin Gantung Jenis kipas angin gantung atau langit-langit memiliki bentuk dan kekuatan angin yang cukup besar. Penempatan kipas ini dengan cara digantung secara permanen. Anginnya dapat menjangkau area ruangan yang cukup besar. Jenis kipas angin ini berputar tanpa pelindung apapun, adapula yang dilindungi dengan lampu penerangan sebagai aksesorinya. Menggunakan jenis kipas angin ini akan membuat ruangan semakin Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaIlustrasi kipas angin iStockphoto​Kipas Angin Dinding Penggunaan jenis kipas angin dinding memiliki hembusan yang mampu menyebar ke seluruh area ruangan. Model kipas angin yang menempel ini biasanya dipasang permanen pada dinding. Biasanya jenis kipas angin ini digunakan pada ruangan yang lebar seperti masjid, pertokoan, dan masih banyak lagi. Kipas Angin Multifungsi Jenis kipas angin lainnya adalah kipas angin multifungsi. Kipas angin model ini merupakan campuran dari tiga model, yaitu model duduk, berdiri, dan temple. Jenis kipas angin ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan lokasi yang dibutuhkan. Namun, karena berbagai kemudahan yang diberikannya, biasanya harga kipas angin multifungsi ini cenderung lebih mahal daripada kipas biasa. Namun, tentunya akan sangat efektif jika kamu membutuhkan kipas yang bisa digunakan sewaktu waktu dalam urusan yang berbeda. Jenis Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaExhaust Fan / Sumber PixabayKipas Angin Tanpa Baling-baling Mungkin kamu cukup asing dengan jenis kipas tanpa baling-baling. Kipas angin borderless atau tanpa baling-baling ini merupakan kipas model terbaru yang menggunakan sistem kompresi udara tanpa baling-baling. Jenis kipas angin ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki anak kecil atau bayi di rumah, karena jenis kipas ini cenderung aman untuk digunakan apalagi dekat dengan balita atau anak kecil. Biasanya, kipas angin yang memiliki baling-baling dapat membahayakan anak kecil. Kipas Angin Exhaust Fan Kipas angin Exhaust Fan merupakan kipas angin dengan dua arah putaran. Kipas angin ini memiliki bentuk segi empat. Kipas angin kotak ini berfungsi mengeluarkan udara dari dalam keluar dan sebaliknya. Biasanya jenis kipas ini dipasang di dalam dinding sehingga cocok ditempatkan di kamar mandi atau dapur. Hal ini berfungsi agar udara ruangannya tetap Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaKipas Angin Mini / Sumber PixabayKipas Angin Mini Selain jenis kipas angin di atas, kini juga ada kipas angin mini dengan berbagai jenis. Kipas angin mini sangat fleksibel alias bisa dibawa kemana-mana. Kipas angin mini memiliki beragam jenis, ada yang dicas, dicolokkan pada ponsel, memakai baterai hingga bantuan tangan. Kipas Angin Plus AC Kipas angin plus AC biasanya digunakan dalam ruangan pertemuan yang membutuhkan kipas agar bisa menjangkau tempat-tempat yang dibutuhkan. Jenis kipas angin ini mirip seperti blower yang juga memiliki hembusan yang dingin. Karena jenis kipas ini cenderung memiliki harga yang cukup mahal dan membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka penggunaannya pun jarang ditempatkan di dalam rumah. Biasanya hanya digunakan untuk tempat-tempat penting saja. Kipas Angin Model AC Kipas angin model AC adalah kipas yang menyerupai model AC yang berbentuk persegi panjang. Namun fungsinya tidak sama dengan AC, hanya kipas saja ditambah fitur seperti filter. Kipas angin model AC bisa jadi alternatif bagi kamu yang belum bisa membeli AC namun ingin mempunyai pendingin ruangan dengan harga ekonomis dengan model yang modern.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Prinsipkerja kipas angin Motor listrik yang terdapat dalam kipas berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi tenaga penggerak yang nantinya akan dapat memutar baling-baling kipas. Salah satu komponen yang terdapat dalam motor listrik tersebut adalah sebuah kumparan besi berbentuk magnet U pipih yang jika dialiri listrik pada kumparan tersebut maka sifat magnetnya akan timbul dan saling tolak menolak pada daerah kutubnya.
foto Kipas angin adalah alat yang berguna untuk menyejukkan udara di sekitar kita. Kipas angin terdiri dari beberapa komponen utama yang memungkinkan alat tersebut berfungsi dengan baik. Selain menggunakan, Anda sebaiknya juga mengetahui setiap komonennya supaua tidak bingung ketika ingin memperbaiki kipas angina nantinya. Pada artikel ini akan dibahas berbagai komponen kipas angina dan fungsinya. Daftar Komponen Kipas Angin dan Fungsinya1. Motor Kipas Angin2. As Kipas Angin3. Blade Kipas Angin4. Kaki Kipas Angin5. Pole6. Tombol Kontrol Kipas Angin7. Grill Kipas Angin8. Housing Kipas AnginCara Merawat Komponen Kipas anginBersihkan blade Kipas Angin Secara TeraturBersihkan Bagian Dalam Kipas AnginGunakan Pelumas AlamiMatikan Kipas Angin Saat Tidak DigunakanGunakan Power StripTutup Kipas angin Saat Tidak DigunakanAkhir Kata foto Berikut ini adalah beberapa komponen utama dari alat elektronik kipas angin dan fungsinya yang perlu Anda keytahui 1. Motor Kipas Angin Motor kipas angin adalah komponen utama yang menyediakan tenaga kepada kipas angin. Motor ini terdiri dari beberapa bagian, seperti stator, rotor, dan kapasitor. Stator adalah bagian yang tidak bergerak dan terdiri dari lilitan-lilitan kawat yang terpasang di dalam tubuh motor. Baca Juga Cara Agar TV Jernih dengan Antena Dalam, Mudah Banget Bro! Rotor adalah bagian yang bergerak dan terdiri dari lilitan-lilitan kawat yang terpasang di dalam tubuh motor. Kapasitor adalah komponen yang menyimpan energi listrik dan memberikan tegangan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan motor. 2. As Kipas Angin As kipas angin merupakan salah satu bagian yang terhubung dengan motor kipas angin dan berfungsi sebagai penghubung antara motor dengan blade kipas angin. As ini terdiri dari beberapa bagian, seperti bearing, collar, dan set screw. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai pelumas alami dan memungkinkan as berputar dengan lancar. Collar adalah bagian yang berfungsi sebagai penyangga as dan memungkinkan as berputar dengan lancar. Set screw adalah bagian yang digunakan untuk mengatur ketinggian kipas angin. 3. Blade Kipas Angin Blade kipas angin adalah bagian yang terhubung dengan as kipas angin dan berfungsi sebagai bagian yang menyebabkan angin terpompa. Blade ini terdiri dari beberapa bagian, seperti leading edge, trailing edge, dan pitch. Leading edge adalah bagian depan dari blade yang mengalami gaya aerodinamis saat terpompa. Trailing edge adalah bagian belakang dari blade yang mengalami gaya aerodinamis saat terpompa. Pitch adalah sudut blade terhadap arah angin yang dihasilkan. 4. Kaki Kipas Angin Kaki kipas angin adalah komponen yang terhubung dengan tubuh kipas angin dan berfungsi sebagai penyangga kipas angin. Kaki ini terdiri dari beberapa bagian, seperti base, pole, dan adjustment mechanism. Base adalah bagian yang menyediakan dasar untuk kipas angin dan memungkinkan kipas angin berdiri dengan stabil. 5. Pole Pole adalah komponen yang terhubung dengan base dan blade kipas angin. Pole ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper pole dan lower pole. Upper pole adalah bagian atas dari pole yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower pole adalah bagian bawah dari pole yang terhubung dengan base. Adjustment mechanism adalah bagian yang digunakan untuk mengatur ketinggian kipas angin. 6. Tombol Kontrol Kipas Angin Tombol kontrol kipas angin adalah satu komponen yang digunakan untuk mengontrol kecepatan putaran blade kipas angin. Tombol ini terdiri dari beberapa bagian, seperti speed control dial, oscillation control button, dan power button. Speed control dial adalah bagian yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran blade kipas angin. Oscillation control button adalah bagian yang digunakan untuk mengatur arah putaran blade kipas angin. Power button adalah bagian yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan kipas angin. 7. Grill Kipas Angin Grill kipas angin adalah komponen di sekitar blade kipas angin dan berfungsi sebagai penyangga blade kipas angin serta pelindung dari debu dan kotoran. Grill ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper grill dan lower grill. Upper grill adalah bagian atas dari grill yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower grill adalah bagian bawah dari grill yang terhubung dengan base. 8. Housing Kipas Angin Housing kipas angin ini merupakan komponen yang menyediakan tempat untuk menempatkan seluruh komponen kipas angin. Housing ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper housing dan lower housing. Upper housing adalah bagian atas dari housing yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower housing adalah bagian bawah dari housing yang terhubung dengan base. Kipas angin merupakan alat yang sangat berguna untuk menyejukkan udara di sekitar kita. Dengan adanya komponen-komponen utama kipas angin yang telah disebutkan di atas, kipas angin dapat berfungsi dengan baik dan memberikan udara sejuk yang kita butuhkan. Selain itu, dengan mengetahui komponen-komponen kipas angin dan fungsinya, kita juga dapat memahami bagaimana kipas angin bekerja dan cara merawatnya dengan baik agar tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Cara Merawat Komponen Kipas angin Untuk merawat komponen kipas angin agar tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan Bersihkan blade Kipas Angin Secara Teratur Blade kipas angin dapat menjadi sumber penyebaran debu dan kotoran di sekitar kita. Untuk itu, sebaiknya bersihkan blade kipas angin secara teratur menggunakan lap basah atau kain lembab. Jangan lupa untuk membersihkan juga bagian grill yang terdapat di sekitar blade kipas angin. Bersihkan Bagian Dalam Kipas Angin Bagian dalam kipas angin seperti motor dan as juga perlu dibersihkan secara teratur agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Gunakan lap basah atau kain lembab untuk membersihkan bagian dalam kipas angin. Jangan lupa untuk mematikan kipas angin sebelum membersihkannya. Gunakan Pelumas Alami Untuk menjaga agar as kipas angin tetap berputar dengan lancar, gunakan pelumas alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Oleskan pelumas alami tersebut ke bagian bearing as kipas angin secara teratur. Matikan Kipas Angin Saat Tidak Digunakan Untuk menjaga agar motor kipas angin tetap awet, sebaiknya matikan kipas angin saat tidak digunakan. Motor yang terus bekerja dapat menyebabkan panas yang tidak sehat bagi motor dan menurunkan daya tahan motor. Gunakan Power Strip Untuk menjaga agar tombol kontrol kipas angin tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan power strip untuk menghubungkan kipas angin ke sumber listrik. Dengan menggunakan power strip, kita dapat dengan mudah mematikan semua peralatan yang terhubung dengan power strip hanya dengan satu Kipas angin Saat Tidak Digunakan Untuk menjaga agar blade kipas angin tidak rusak atau mengalami kerusakan akibat terkena debu atau kotoran, sebaiknya tutup kipas angin saat tidak digunakan. Kita dapat menggunakan cover kipas angin untuk melindungi blade kipas angin dari debu dan kotoran. Baca Juga Cara Memperbaiki Remot TV yang Tidak Merespon dengan Mudah Dengan melakukan beberapa tips di atas, kita dapat memastikan bahwa komponen kipas angin tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, sebaiknya juga memperhatikan instruksi pemakaian dan perawatan yang tercantum pada manual kipas angin yang kita miliki. Biasanya manual tersebut akan memberikan petunjuk yang lebih detail tentang cara merawat kipas angin agar tetap dapat digunakan dengan baik. Akhir Kata Demikianlah pembahasan komponen kipas angin dan fungsinya. Dengan mengetahui semuanya maka Anda akan lebih mudah menemukan titik masalah jika kipas angina mengalami kerusakan. Adapunbagian-bagian dari kipas angin mini ini adalah sebagai berikut: Front guard merupakan pelindung bagian depan dari kipas angin yang melindungi blade. Blade berfungsi menghasilkan udara saat kipas angin berputar. Rear guard fungsinya merupakan kebalikan dari front guard yaitu melindungi blade dari bagian belakang.
Pada dasarnya, prinsip kerja kipas angin adalah dengan mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik melalui medan magnet yang akan membuat baling-baling kipas angin berputar. Hal tersebut dapat dipadankan dengan motor listrik yang mempunyai kumparan besi pada bagiannya yang bergerak, dan juga sepasang magnet U pada bagiannya yang diam. Saat listrik dialirkan pada kipas, listrik akan masuk ke dalam kapasitor. Lalu, kapasitor akan mengalirkan energi yang sangat tinggi pada lilitan kawat stator wind. Dari situ, medan magnet yang berputar akan tercipta, dan baling-baling kipas akan berputar sesuai dengan arah putaran medan magnet tadi. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih detail lagi mengenai cara kerja kipas angin. Jika ingin tahu lebih lanjut, maka simaklah ulasan berikut ini. Ilustrasi cara kerja kipas angin Meskipun memiliki beberapa jenis, namun cara kerja semua kipas angin sebenarnya sama, yang membedakan hanyalah posisi penempatannya saja. Karena pada dasarnya semua kipas angin bekerja dengan menggerakkan udara yang berada di sekitar kipas. Berikut ini adalah jenis Kipas angin yang sering ditemui Kipas Angin Meja Desk Fan, Kipas Angin Duduk Box Fan, Kipas Angin Berdiri Stand Fan, Kipas Langit-langit Ceiling Fan, dan Kipas Dinding Exhaust Fan Berikut urutan prinsip cara kerja kipas angin Kipas angin memiliki suatu motor listrik yang terhubung pada baling-baling kipas dengan menggunakan poros. Motor listrik inilah yang berfungsi dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik Motor listrik dapat bergerak setelah mendapatkan aliran listrik dari kapasitor. Setelah aliran listrik sampai pada motor, aliran listrik akan mempenetrasi lilitan kawat yang melilit dasar logam. Setelah aliran listrik melewati lilitan kawat, maka medan magnet akan tercipta yang menghasilkan gaya dengan gerakan yang searah dengan jarum jam. Dengan begitu, energi listrik sudah benar-benar terkonversi menjadi energi mekanik. Motor listrik juga berfungsi dalam menjalankan poros dan menggerakkan baling-baling kipas sesuai dengan kecepatan yang sudah disetel. Jumlah baling-baling dan kecepatan rpm nya bervariasi tergantung pada jenis dan merk kipas nya. Kipas angin sendiri sebenarnya tidak bekerja dengan mendinginkan angin/udara, yang justru malah menghangatkan udara berkat pemanasan motor listrik saat sedang digunakan. Lalu, angin yang dihasilkan oleh kipas akan membuat keringat kita menguap lebih cepat, yang mana akan terasa menyejukkan tubuh. Kipas angin dapat membuat penguapan keringat lebih cepat dengan menghembuskan udara di sekitar ruangan. Hal itu juga yang membuat rasa panas pada tubuh berkurang. Semakin banyak keringat yang menguap, maka tubuh kita juga akan terasa semakin sejuk. Oleh karena itu kipas angin tidak akan terasa menyejukkan jika udara di sekitarnya memiliki suhu yang mirip dengan suhu tubuh kita dan memiliki kelembaban yang tinggi. Semua hal itu menunjukkan bahwa kipas angin bekerja langsung pada tubuh, bukan dengan mengubah suhu udara seperti AC. Tentu akan sangat sia-sia untuk membiarkan kipas angin terus menyala saat suhu udara sedang panas dan tidak ada orang yang berada di ruangan tersebut. Komponen Kipas Angin Gambaran komponen kipas angin Sesudah mengetahui bagaimana cara kerja kipas angin, maka ada baiknya untuk mempelajari juga komponen kipas angin. Kinerja kipas angin sangat bergantung pada komponen-komponennya dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah komponen-komponen penting kipas angin beserta fungsinya 1. Motor Listrik Motor listrik merupakan komponen utama pada kipas. Bagian inilah yang berfungsi dalam menggerakkan baling-baling kipas dengan asupan aliran listrik yang diterima dari kapasitor. 2. Kapasitor Kapasitor berfungsi dalam menyimpan arus listrik yang berguna dalam menggerakkan baling-baling kipas. Kapasitor meningkatkan torsi motor kipas yang memungkinkan motor berputar dengan cepat. Kapasitor akan tetap berada dalam sirkuit sampai kipas mencapai kecepatan yang sudah ditentukan. Setelah kecepatan melampaui 75% dari kecepatan maksimal kipas, maka kapasitor akan langsung terputus dari aliran listrik. Kapasitor biasanya memiliki ukuran antara 1,5 μF hingga 3 μF. 3. Poros Poros adalah suatu batang logam yang sebagian besar terbuat dari baja ringan. Komponen ini terhubung dari langit-langit sampai housing bagian terluar pada kipas. Poros juga berperan dalam menyalurkan arus listrik ke lilitan kawat. 4. Lilitan Kawat Lilitan kawat bisa juga disebut sebagai penghantar pada struktur non-penghampar seperti kumparan. Lilitan ini memiliki resistensi yang sangat rendah. Fungsi utama komponen ini adalah untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet. 5. Baling-baling Ilustrasi baling kipas angin Baling-baling atau bilah kipas memiliki fungsi dalam menghisap angin dari luar lalu menghembuskannya kembali dalam arah yang berlawanan. Biasanya baling-baling pada kipas angin terbuat dari kipas atau bahan ringan lainnya supaya bisa berputar dengan mudah. 6. Pelindung Semua kipas selain ceiling fan pasti pelindung berupa kisi-kisi atau teralis yang berbahan dasar kawat. Fungsi dari teralis adalah untuk melindungi baling-baling dari gesekan benda dari luar. 7. Cover Mesin Ilustrasi cover mesin Cover mesin berfungsi dalam melindungi sekaligus sebagai tempat dudukan motor listrik. Cover mesin pada umumnya terbuat dari bahan yang isolator terhadap panas. 8. Kontrol Panel Kontrol panel merupakan serangkaian tombol-tombol yang berfungsi dalam mengoperasikan kipas angin. Tombol-tombol tersebut biasanya berupa tombol power, pengatur kecepatan, pengatur swing/putaran, dan juga timer.
BerikutKomponen Kipas Angin dan Fungsinya 1. Dinamo Penggerak. Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah yang bertugas 2. Kapasitor. Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika melakukan 3. Baling - Hello Natulogyers! Kipas angin adalah perangkat yang sangat dibutuhkan di rumah atau kantor untuk memberikan sirkulasi udara yang baik. Di dalam sebuah kipas angin, terdapat beberapa komponen yang berperan penting dalam menghasilkan angin yang sejuk dan menyegarkan. Mari kita bahas satu per satu komponen kipas angin dan adalah komponen paling vital dalam sebuah kipas angin. Motor merupakan sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kipas dan menghasilkan angin. Tanpa motor, kipas angin tidak bisa berfungsi. Ada dua jenis motor yang biasa digunakan dalam kipas angin yaitu motor DC dan motor perbedaan motor DC dan AC pada kipas angin?Untuk kipas angin, ada dua jenis motor listrik yang umum digunakan DC dan AC. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang berbeda. Salah satu perbedaan utama antara kedua motor ini adalah cara mereka mengubah energi listrik menjadi energi DC menggunakan komutator dan sikat untuk mengubah arah aliran arus di dalam motor. Hal ini memungkinkannya menghasilkan torsi tinggi pada kecepatan rendah, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti baling-baling di pesawat terbang atau kapal. Di sisi lain, motor AC mengandalkan arus bolak-balik untuk memutar rotor di dalamnya, yang dapat menghasilkan daya lebih besar daripada motor DC tetapi membutuhkan bantalan yang lebih lain antara motor DC dan AC pada kipas adalah efisiensinya. Sementara kedua jenis dapat efisien bila dirancang dengan benar, motor DC cenderung lebih efisien karena kemampuannya untuk menyesuaikan kecepatan berdasarkan kebutuhan AnginKipas angin merupakan komponen terpenting kedua dalam kipas angin. Kipas angin berfungsi untuk menghasilkan aliran udara yang menyegarkan dan sejuk. Bentuk dan ukuran kipas angin bisa bervariasi tergantung pada jenis dan model kipas angin bentuk dan ukuran kipas angin mempengaruhi tingkat kesejukan udara yang dihasilkan?Kipas angin adalah pemandangan umum di sebagian besar rumah dan tempat kerja, terutama selama bulan-bulan musim panas saat suhu melonjak. Meskipun tujuan utama kipas angin adalah untuk menciptakan efek pendinginan melalui sirkulasi udara, satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bentuk dan ukuran kipas memengaruhi rasa sejuk aliran udara. Jawabannya tidak langsung dan bergantung pada beberapa faktor seperti jenis kipas, baling-balingnya, motor listrik, bantalan, dan fitur desain dan ukuran kipas memainkan peran penting dalam menentukan berapa banyak udara yang dapat dipindahkan per satuan waktu. Faktor ini memengaruhi seberapa cepat udara panas diganti dengan udara ambien yang lebih dingin di ruang mana pun. Secara umum, kipas yang lebih besar memindahkan lebih banyak udara daripada yang lebih kecil karena luas permukaannya yang lebih besar. Demikian pula, desain bilah juga memengaruhi efisiensi aliran udara; bilah melengkung cenderung lebih efisien daripada bilah lurus dalam menghasilkan aliran udara yang cukup sambil meminimalkan tingkat adalah komponen yang terpasang pada motor dan berfungsi untuk menghasilkan angin yang bertiup. Baling-baling biasanya terbuat dari bahan plastik atau logam dan berbentuk seperti kipas. Ada dua jenis baling-baling yaitu baling-baling berbulu dan baling-baling tanpa perbedaan antara baling-baling berbulu dan tanpa bulu?Baling-baling adalah komponen penting dari pesawat apa pun, dan tersedia dalam berbagai jenis, termasuk baling-baling berbulu dan tidak berbulu. Meskipun kedua jenis tersebut memiliki fungsi yang sama dalam menghasilkan daya dorong, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Baling-baling berbulu memungkinkan efisiensi yang lebih besar selama penerbangan, karena dapat disesuaikan untuk mempertahankan sudut serang konstan terlepas dari perubahan kecepatan atau ketinggian. Ini berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak daya angkat dengan konsumsi daya lebih sedikit daripada baling-baling tanpa sisi lain, baling-baling tanpa bulu memberikan lebih banyak tenaga saat lepas landas dan selama memanjat keluar karena desain pitch tetapnya. Mereka mengandalkan RPM tinggi yang dihasilkan oleh motor listrik atau turbin gas untuk memberikan daya dorong yang cukup untuk lepas landas dan keluar. Namun, ketidakmampuan mereka untuk menyesuaikan sudut pitch membuatnya kurang efisien pada kecepatan jelajah dibandingkan dengan baling-baling atau Tombol PengontrolSwitch atau tombol pengontrol adalah komponen yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan kipas angin. Kipas angin biasanya dilengkapi dengan tombol pengontrol yang memiliki beberapa fungsi seperti mengatur kecepatan kipas atau mengubah arah putaran tombol pengontrol hanya memiliki fungsi menghidupkan dan mematikan kipas?Jawaban Tidak, tombol pengontrol kipas angin bisa memiliki beberapa jenis fungsi tergantung pada jenis dan model kipas angin atau Jaring PengamanGrill atau jaring pengaman adalah komponen yang berfungsi untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar. Grill biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik dan memiliki desain yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan model kipas maksud dari desain grill yang berbeda-beda pada kipas angin?Jawaban Desain grill yang berbeda-beda pada kipas angin bertujuan untuk memberikan kesan estetika yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen kipas angin meliputi motor, kipas angin, baling-baling, switch atau tombol pengontrol, dan grill atau jaring pengaman. Semua komponen tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dalam menghasilkan angin yang sejuk dan menyegarkan untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi udara di rumah atau jumpa kembali di artikel menarik lainnya!Related video of Komponen Kipas Angin dan Fungsinya Colokandan kabel adalah komponen sebuah kipas angin yang berfungsi untuk menghubungkan ke sumber listrik. Colokan tersebut berupa steker yang memiliki dua batang terminal yang ditancapkan ke stop kontak. Itulah bagian-bagian kipas angin dan masing-masing fungsinya. Dengan mengenal komponen yang ada pada kipas angin, pasti akan dengan mudah memperbaikinya ketika mengalami kerusakan.
Komponen Kipas Angin dan Fungsinya – Menggunakan kipas angin sebagai penyegar mungkin jadi hal yang banyak dipilih masyarakat. Murah dan punya ukuran, bentuk dan tipe banyak, menjadikannya mudah dipilih sesuai begitu kami yakin semua orang tentu sudah tahu apa itu kipas angin dan juga fungsinya?. Namun apakah kamu sebagai pengguna tahu apa saja komponen dibalik kipas aning tersebut?.Daftar Komponen Kipas Angin dan Fungsinya1. Selector Switch2. Electric Motor / Dinamo3. Gear Box4. Kapasitor5. Baling-Baling Kipas6. Pengunci Baling-Baling7. Poros / As Rotor8. Center Hub9. Cover Mesin10. Bushing11. Pelindung Tralis12. Penarik Gearbox13. Kabel Listrik14. Bearing15. Tali List16. Batang PenyanggaAkhir KataKami rasa, satu / dua orang saja yang mungkin tahu secara detail apa saja komponen kipas angin dan fungsinya. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin tahu dan mempelajari tentang cara kerja kipas hal utama yang perlu kamu pahami yakni mengetahui apa saja komponen di dalam sebuah kipas angin baik itu duduk / berdiri beserta fungsinya. Nah untuk itu, berikut ini sudah kami siapkan penjelasan satu rangkaian kipas angin setidaknya ada lebih dari 15 komponen yang bisa kita ketahui. Dimana masing-masing dari komponen tersebut punya fungsi yang berbeda-beda. Buat yang ingin mengetahuinya silahkan lihat selengkapnya di bawah Selector SwitchKomponen pertama pada kipas angin adalah selector switch yang fungsi utamanya untuk menyalakan, mematikan serta mengatur kecepatan putaran baling-baling kipas angin. Umumnya selector switch di kipas angin ada yang diputar dan juga di Electric Motor / DinamoKomponen kedua dari kipas angin adalah dinamo / electric motor, fungsinya sendiri untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar yang kemudian di alirkan ke baling-baling. Dan dalam satu unit dinamo ada beberapa bagian penting seperti rotor, stator, caopper Gear BoxTidak hanya motor atau mobil saja yang memiliki gear box, pada kipas angin juga ada komponen bernama Gear Box. Fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk mengatur pergerakan leher kipas agar dapat bergerak ke kanan dan ke itu melalui gear box kipas angin ini, kita juga bisa mengatur apakah putaran kipas angin akan dibuat tetap atau gerak ke kanan dan ke KapasitorSebagai salah satu produk elektronik, tidak bisa kita pungkiri tentu ada banyak komponen elektronik yang terdapat di dalamnya. Nah salah satu komponen paling penting dalam kipas angin adalah utama kapasitor dalam kipas angin yakni untuk menyimpan energi untuk digunakan sebagai pemutar kipas dari keadaan diam. Selain itu adanya kapasitor juga memungkinkan torsi putaran motor lebih Baling-Baling KipasHampir semua jenis kipas angin akan memiliki sebuah baling-baling. Komponen ini secara teknis punya fungsi penting. Karena baling-baling inilah yang akan mengantarkan angin / udara dari satu titik ke titik Pengunci Baling-BalingTepat di bagian depan baling-baling, kita akan menjumpai adanya sebuah pengunci baling-baling. Fungsinya jelas sebagai penahan agar baling-baling tidak akan lepas ketika ini memiliki cara pasang yang berbeda, yakni dengan memutar ke arah kiri untuk Poros / As RotorHampir sama seperti mesin pada sebuah kendaraan, kipas angin juga punya sebuah poros / as rotor yang terbuat dari logam dan baja ringan. Fungsinya sendiri sebagai komponen transmisi antara motor dengan baling-baling Center HubSesuai dengan namanya, komponen kipas angin yang satu ini terletak tepat di bagian tengah-tengah bilah kipas angin. Fungsi dari center hub sendiri sebagai penghubung antara batang motor dan bilah kipas yang dibantu bearing / Bushing untuk memperlancar Cover MesinSebagai bagian dari pengaman, tentunya untuk menjaga mesin / dinamo yang ada pada sebuah kipas angin. Biasanya ada rumah mesin / cover mesin yang letaknya tepat dibagian mesin saja fungsinya sendiri untuk melindungi mesin dari berbagai macam gangguan seperti kotoran ataupun hal lainnya. Dengan begitu putaran mesin akan tetap stabil sesuai dengan BushingSeperti apa yang sudah kami singgung di atas, ada salah satu komponen pembantu yang akan dapat menyetabilkan putaran poros dan baling agar tetap stabil. Komponen tersebut adalah bushing yang letaknya ada di bagian Center Pelindung TralisPutaran baling-baling kipas angin yang cepat mungkin akan terlihat berbahaya. Apalagi jika saat kipas angin menyala ada benda yang menabrak bagian baling tersebut. Oleh karena itulah seperti kita ketahui pada sisi depan dan belakang kipas angin akan ada sebuah Penarik GearboxAdapun seperti yang sudah teknisitv sampaikan di atas, bahwa kita juga bisa mengatur putaran kipas angin agar bisa bergerak ke kanan dan ke kiri maupun tetap ke satu arah. Nah proses pengaturan inilah yang dilakukan oleh gear memudahkan kita sebagai pengguna dalam mengaturnya, terdapat satu komponen kipas angin yang juga punya peran penting, yaitu penarik gearbox. Letaknya biasanya ada pada bagian belakang kipas tepat di bagian mesin karena langsung terhubung ke bagian Kabel ListrikDalam dunia elektronik, kita tahu ada bahwa ada komponen elektronik aktif dan pasif. Yang dimana salah satu contoh komponen pasif dalam rangkaian elektronik termasuk kipas angin adalah kabel seperti kabel listrik pada umumnya, fungsinya komponen satu ini tentu untuk mengantarkan arus listrik dari stop kontak ke dinamo. Maka dari itu, umumnya kabel listrik pada kipas angin punya colokan seperti pada gambar di BearingAda beberapa jenis / merk kipas angin yang dalam proses menyetabilkan putaran menggunakan bushing. Namun ada juga merk kipas angin yang menggunakan bearing. Jadi komponen kipas angin dan fungsinya satu ini dapat kami katakan sama persis dengan Tali ListKemudian komponen kipas angin dan fungsinya berikutnya adalah tali list, mungkin ada dari kamu yang bertanya dimana letak komponen ini. Nah bagi yang belum tahu komponen ini letaknya ada di bagian tengah luar dan menempel pada bagian pengaman tralis.Fungsinya sendiri untuk mengikat dan menahan bagian pengaman / tralis pelindung bearing kipas angin agar tidak lepas / Batang PenyanggaKomponen terakhir dari kipas angin adalah batang penyangga, sesuai dengan namanya fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk menyangga badan kipas angin beserta batang penyangga sendiri ada pada jenis kipas angin berdiri / duduk bukan kipas angin Gambar Google & PinterestAkhir KataDemikianlah daftar lengkap komponen kipas angin dan fungsinya lengkap dengan gambar dari masing-masing komponen yang kali ini dapat bagikan. Semoga apa yang sudah kami rangkum di atas bisa menjadi referensi menarik dan membantu.
Iniberfungsi sebagai penyeimbang dan kontak langsung dari angker atau rotor (bagian berputar) dan stator (bagian yang diam). Ada juga sebagai kipas angin yang menggunakan laher. Dan biasa kipas angin yang menggunakan laher memiliki kekuatan yang lebih awet. Baca agar lebih jelas : penghasil putaran, stator dan rotor pada motor listrik
Jangan tunggu sampai kipas anginmu rusak baru mau belajar cara bongkar komponen. Semakin faham tentang cara kerja dan komponen kipas angin, semakin mudah nantinya kalian perbaiki saat ada kerusakan. Mengetahui bagian kipas angin juga akan membantu kalian untuk memutuskan langkah yang harus diambil sekiranya terjadi kerusakan. Artikel ini akan fokus membahas komponen kipa beserta fungsinya masing masing. Beberapa bagian mungkin ditulis dalam istilah Inggris dan Indonesia. Berikut ini beberapa komponen penysusun sistem kipas angin untuk semua jenis kipas, baik komponen elektrik, mekanik, hingga komponen tambahan 1. Selector Switch Sakelar kipas angin Terdapat dua jenis switch atau sakelar yang umumnya dipasang di kipas angin, yaitu rotary switch yang bekerja dengan cara diputar; dan push button switch yang berfungsi saat ditekan. Fungsi komponen ini adalah untuk menyalakan dan mematikan kipas angin, serta mengatur kecepatan kipas dan hembusan angin yang dihasilkan. Dengan lain, fungsinya adalah kontrol. Dan saat sakelar ditekan, seluruh rangkaian menjadi dialiri listrik sehingga membuat kipas angin bisa berputar. 2. Electric Motor Komponen motor kipas angin Electric motor alias motor listrik adalah komponen yang membuat baling kipas berputar dan menghasilkan hembusan udara. Semua jenis kipas, seperti desk fan, window fan, bahkan kipas komputer, membutuhkan tenaga untuk untuk terus berputar. Selain itu, letak motor dalam sistem kipas mungkin berbeda beda. Komponen yang biasa juga disebut dinamo ini merupakan bagian utama sekaligus penggerak dan sumber tenaga pada rangkaian sistem kipas angin. Tujuannya adalah untuk menghasilkan energi gerak putaran energi mekanis. Berikut ini beberapa bagian penyusun motor listrik Rotor. adalah bagian berputar pada motor listrik Stator. adalah bagian yang diam dan berfungsi untuk menyediakan energi elektromagnetik kepada rotor Copper winding. Set copper yang mensuplai listrik ke stator dan rotor 3. Baling kipas Baling baling kipas Bilah kipas adalah bagian berbentuk seperti dayung yang berputar dan menggerakkan udara dari satu titik ke titik lainnya melalui kipas. Beberapa kipas angin modern memiliki switch yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol arah aliran udara. Baling pada kipas angin umumnya berjumlah 3 atau 4. Bahan asalnya pun beragam tergantung jenis kipasnya. Ada yang terbuat dari lembaran Aluminium ringan, ada juga yang dari cetakan bahan plastik. Baling kipas harus benar-benar seimbang agar aliran udara lancar. Kecepatan putaran baling baling diatur dari 100 menjadi 400 rpm Revolusi per menit, dengan maksimal 1000 rpm. 4. Center Hub Hub terletak pas di bagian tengah bilah kipas. Fungsi center hub adalah sebagai penghubung antara batang motor shaft dengan bilah kipas. Meski jarang disadari, bagian ini memiliki peran krusial. 5. Pengaman Pengaman kipas angin Pelindung kipas berfungsi melindungi kipas dan pengguna dari hal yang tidak diinginkan. Seperti pengguna yang menyentuh langsung bilah kipas saat berputar, dan melukai si pengguna atau merusak komponen kipas. Komponen pengaman atau pelindung bertujuan untuk memberi perlindungan pada bagian depan dan belakang kipas. Bagian ini terbuat dari wire mesh yang menutupi bilah, sehingga mencegah benda luar bersentuhan langsung dengan baling baling kipas. Pelindung bagian depan umumnya dapat dilepas dan pelindung belakang terpasang secara permanen pada badan kipas. Diameter kawat pelindung umumnya tidak kurang dari 1,6 mm dan tidak lebih dari 10 mm. 6. Dudukan Kipas Fan Mount Dudukan bertugas menjaga kipas tetap di tempatnya. Kebanyakan kipas dipasang dengan sekrup dan braket. 7. Kabel listrik Sistem kabel mensuplai listrik ke seluruh komponen kipas. Kabel listrik dengan steker merupakan komponen luar yang terhubung ke catu daya listrik rumah 8. Bantalan atau bearing Beberapa motor kipas menggunakan bantalan lengan perunggu fosfor yang terpasang di rumah bantalan. Sudah menjadi pengetahuan umu, saat terdapat shaft poros batang, maka harus ada bearing yang menopang. 9. Basis Basis berperan sebagai penopang seluruh komponen kipas, khusus kipas jenis dudukan. Di bagian ini biasanya diteumkan power switch atau saklar untuk mematikan dan menghidupkan kipas, serta untuk pengaturan kecepatan 10. Kapasitor Kapasitor kipas angin Kapasitor digunakan pada kipas angin karena kemampuannya untuk menyimpan energi. Energi yang tersimpan ini nantinya digunakan untuk memutar kipas dari keadaan diam. Kapasitor juga dapat meningkatkan torsi motor kipas listrik dan memungkinkan motor berputar dengan cepat. Kapasitor akan bekerja sampai baling kipas mencapai kecepatan yang telah ditentukan, yaitu sekitar 75% dari kecepatan penuh. Saat telah mencapai kecepatan penuhnya, kapasitor akan berhenti bekerja dan akan kembali dimasukkan saat kipas dalam keadaan istirahat. 11. Poros Shaft atau poros adalah batang logam yang sebagian besar terbuat dari baja ringan. Fungsinya adalah sebagai komponen transmisi antara motor dengan baling baling kipas. Itulah tadi beberapa komponen pada kipas angin listrik. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa menambah wawasan kalian seputar cara kerja kipas angin. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 29yFqg.
  • kvtfnk69q7.pages.dev/120
  • kvtfnk69q7.pages.dev/123
  • kvtfnk69q7.pages.dev/298
  • kvtfnk69q7.pages.dev/137
  • kvtfnk69q7.pages.dev/340
  • kvtfnk69q7.pages.dev/346
  • kvtfnk69q7.pages.dev/266
  • kvtfnk69q7.pages.dev/327
  • kvtfnk69q7.pages.dev/368
  • komponen kipas angin dan fungsinya