Pelatihan Body Language How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat membaca’ orang, dan niat-niatnyaPelatihan Body Language How to Speed-Reading PeopleTempat Hotel Noor Jalan Madura No. 6 Bandung 40115Waktu – WIBBiaya Rp. Dr. Dwi Suryanto, MM., pelatihan di hotel seperti tersebut di atas, kami juga menyelenggarakan pelatihan online atau webinar…Dengan biaya lebih murah yaitu Rp. ini Jadwal Pelatihan Bahasa Tubuh di Bandung12 – 13 Januari 202314 – 15 Februari 202314 – 15 Maret 202318 – 19 April 202311 – 12 Mei 202315 – 16 Juni 202313 – 14 Juli 202310 – 11 Agustus 202314 – 15 September 202312 – 13 Oktober 202314 – 15 November 202314 – 15 Desember 2023Deskripsi Pelatihan Body LanguageSeringkah anda mengalami hal ini? Penjual itu dengan antusias mengatakan bahwa tawarannya adalah harga yang terbaik. Anda merasa ragu, tapi anda tidak tahu apa yang meragukan anda? Pelatihan Body Language How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat membaca’ orang, dan niat-niatnyaKetika anda memberikan presentasi kepada calon pelanggan, ia kelihatan berminat. Tapi ia ternyata tidak beli apa-apa? Apanya yang salah?Anda merasa interview yang anda jalani berjalan dengan amat lancar. Benarkah demikian? Pasangan anda mengatakan dia tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi, dan anda percaya. Kenyataannya, dia melakukannya lagi. Mengapa anda tidak bisa mendeteksi niatnya untuk membohongi anda?Untuk bisa membaca perilaku orang dengan melihat sikap tubuh, tangan, kaki, leher, dibutuhkan kecerdasan nonverbal nonverbal intelligence.Sikap tubuh ternyata sudah diteliti bertahun-tahun oleh para ahli. Mereka sudah menemukan posisi kaki, posisi tangan, gerakan leher, dan arah tubuh, ternyata bisa menjelaskan dengan mudah niat Bahasa Tubuh Bagaimana Bisa Membaca Pikiran Orang secara efektif dengan mengamati Bahasa TubuhnyaBegitu anda mahir dalam Body Language ini anda akan bisa men-decode perilaku, menghindarkan diri anda dari berbuat salah, dan anda bisa mendeteksi dengan efektif perilaku yang menipu.’Berbeda dengan pelatihan norverbal lainnya, informasi yang disampaikan adalah berdasar pada fakta ilmiah dan telah ditest di lapangan, dan bukannya hanya dari pendapat pribadi, atau spekulasi dengan pelatihan verbal lainnya, pelatihan ini membahas peranan limbic system dari otak manusia dalam memahami dan menggunakan bahasa nonverbal secara sesungguhnya komunikasi non verbal itu? Komunikasi non verbal atau sering dikatakan sebagai body language adalah sarana menyampaikan informasi, sama seperti yang berbeda? Yang berbeda adalah pesan tadi disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, sentuhan, postur tubuh, dan suara serta nada dari Burgon 1994 perilaku non verbal ini meliputi 60 hingga 65% dari komunikasi seseorang sehari-harinya. Bahkan ketika mereka sedang bersentuhan’ dengan pasangannya, angka tadi bisa melonjak menjadi 100% di antara Language How to Speed-Reading PeopleKomunikasi non verbal bisa mengungkapkan pemikiran, perasaan dan niat sesungguhnya dari seseorang. Untuk alasan ini, perilaku non verbal sering dikatakan sebagai bahasa yang paling jujur…”Karena orang tidak selalu waspada terhadap bahasa non verbalnya, bahasa tubuh ini sering lebih jujur dari pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, walau pembicara itu sudah berhati-hati dalam mengucapkan kata-katanya…Bahasa yang sunyi’ ini bisa menjadi milik anda jika anda kuasai pemahaman dari pelatihan ini. Tidak peduli apakah anda ingin karirnya naik dengan belajar body language atau anda ingin bisa bergaul harmonis dengan rekan dan keluarga anda, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi sebagaimana ilmu yang lain, untuk bisa menguasainya, anda harus mempraktekkan apa yang anda ketahui. Dalam pelatihan ini anda akan praktek body language, termasuk memahami, menerjemahkan, dan menebak niat membaca’ orang secara efektif – termasuk belajar, men-decode, dan menggunakan perilaku nonverbal untuk memprediksi tindakan seseorang – adalah kemampuan yang penting baik dalam karir maupun kehidupan anda pekerjaan anda harus menjual atau presentasi kepada orang per orang, memiliki kemampuan ini amat besar manfaatnya bagi kesuksesan anda. Anda bisa dengan yakin tahu bahwa calon pelanggan tertarik dengan tawaran anda, walau mulutnya mengatakan masih pikir-pikir dulu.”Anda juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak dengan calon pelanggan yang mulutnya mengatakan kemungkinan akan membeli’ tapi bahasa tubuhnya hanyalah sekadar cari informasi’.Sering orang mencoba mendeteksi niat-niat seseorang dengan melihat ekspresi wajah. Ini adalah salah kaprah yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi seorang artis, mudah sekali memanipulasi ekspresi bagian tubuh yang jauh lebih jujur yang bisa mengatakan apa adanya? Apakah itu? Posisi kaki. Begitu anda memahami posisi kaki, anda akan mudah menebak niat-niat seseorang…Yang akan anda pelajariOur Limbic Responses —The Three F’S of Nonverbals Freeze, Flight, dan Fight ResponseTypes of Pacifying Behaviors Covering of the neck, Rubbing of the forehead, Cheek or face touchingThe Leg Cleanser behaviorThe Self-Administered Body-HugUsing Pacifiers to Read People More EffectivelyLearning the Most Honest Part of Our BodySignificant Nonverbal Behaviors Involving the Feet and LegsThe Territorial ImperativeFeet /Leg Displays During CourtshipCooperative vs. Noncooperative FeetSignificant Nonverbal Behaviors Involving the Torso, Hips, Chest and ShouldersSignificant Nonverbal Behaviors Involving the ArmsUsing Arm Cues to Assess for Mood or FeelingsTerritorial Displays of the ArmsEffective Hand Movements Enhance Our Credibility and PersuasivenessThe Power of a HandshakeReading Nonverbals of the handsHand Displays of High ConfidenceHand Displays of Low Confidence or StressNegative and Positive Emotional Displays of the FaceInterpreting Nonverbal Behaviors of the EyesUnderstanding Nonverbal Behaviors of the MouthDeception a Topic Worthy of StudyWhat Makes Deception So Difficult to Detect?A New Approach to Uncovering DeceptionPelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif. Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara PENYAMPAIANKegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference live streaming.Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam 5 jam per hari.Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan ONLINE WORKSHOPKarena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh pesertaSebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektifMemiliki koneksi internet yang dan alat platform aplikasi yang digunakan?Aplikasi Zoom Video bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi masuk ke video conferenceBorobudur Training akan memberikan undangan berupa Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video lebih rinci, lihat di lainModul pelatihan berbentuk soft pelatihan akan kirimkan dalam ujud fisik ke alamat / kantor BerbintangSertifikat TrainingModul Hard Copy & Soft CopyTraining Kit1x Lunch dan 2x Coffee BreakKonsultasi kepada trainer jika ada materi yang belum jelasBiaya Pelatihan adalah sebesar Rp. per mendaftar pelatihan ini, silakan klik dan isi form pendaftaran anda bisa telpon atau sms kami pada no0813-2161-6080atau 0851-0161-0108atau 0819-1058-7707E-mail [email protected]Facebook Borobudur Training & ConsultingTwitter pelatihan_btcInstagram borobudurtrainingSebelum Anda mengikuti pelatihan Body Language, berikut artikel yang bisa Anda baca agar Anda memperoleh pemahaman tentang materi Body Cara Bahasa Tubuh Mempengaruhi Hasil KepemimpinanKepemimpinan yang efektif tergantung pada kemampuan untuk menginspirasi dan berdampak positif pada orang. Dalam mempersiapkan pertemuan penting – dengan staf Anda, tim kepemimpinan, atau klien – Anda berkonsentrasi pada apa yang harus dikatakan, menghafal poin-poin penting, dan melatih presentasi Anda sehingga Anda akan tampil kredibel dan meyakinkan. Ini, tentu saja, sesuatu yang sudah Anda apakah Anda juga tahu bahwa orang yang Anda harap pengaruhi akan secara subliminal mengevaluasi kredibilitas, kepercayaan diri, empati, dan kepercayaan Anda – dan bahwa evaluasi mereka hanya akan sebagian ditentukan oleh apa yang Anda katakan? Tahukah Anda bahwa penggunaan ruang pribadi, gerakan fisik, postur, ekspresi wajah, dan kontak mata Anda dapat meningkatkan, mendukung, melemahkan, atau bahkan menyabot dampak Anda sebagai seorang pemimpin?Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui setiap pemimpin tentang bahasa tubuh Anda membuat kesan dalam waktu kurang dari tujuh detikDalam interaksi bisnis, kesan pertama sangat penting. Begitu seseorang secara mental melabeli Anda sebagai “dapat dipercaya” atau “mencurigakan,” “kuat” atau “patuh,” semua yang Anda lakukan akan dilihat melalui filter semacam itu. Jika seseorang menyukai Anda, dia akan mencari yang terbaik dari Anda. Jika dia tidak mempercayai Anda, dia akan mencurigai semua tindakan Anda tidak dapat menghentikan orang membuat keputusan cepat – otak manusia dirancang sedemikian rupa sebagai mekanisme bertahan hidup – Anda dapat memahami bagaimana membuat keputusan itu bekerja sesuai keinginan pertama dibuat dalam waktu kurang dari tujuh detik dan sangat dipengaruhi oleh bahasa tubuh Anda. Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa isyarat nonverbal memiliki lebih dari empat kali dampak pada kesan yang Anda buat daripada apa pun yang Anda katakan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingatSesuaikan sikap Anda . Orang-orang mengambil sikap Anda secara instan. Sebelum Anda menyapa klien, atau memasuki ruang konferensi untuk pertemuan bisnis, atau melangkah di atas panggung untuk membuat presentasi, pikirkan situasi dan buat pilihan sadar tentang sikap yang ingin Anda . Tersenyum adalah sinyal positif yang kurang dimanfaatkan oleh para pemimpin. Senyum adalah undangan, tanda sambutan dan penyertaan. Dikatakan, “Saya ramah dan mudah didekati.”Lakukan kontak mata . Melihat mata seseorang mentransmisikan energi dan menunjukkan minat dan keterbukaan. Untuk meningkatkan kontak mata Anda, praktikkan memperhatikan warna mata semua orang yang Anda temui.Bersandar sedikit . Leaning forward menunjukkan Anda tertarik dan tertarik. Tapi hormatilah ruang orang lain. Itu berarti, dalam sebagian besar situasi bisnis, tinggal sekitar dua kaki postur Anda . Penelitian dari Kellogg School of Management di Northwestern University menemukan bahwa “postur expansiveness,” memposisikan diri dengan cara yang membuka tubuh dan mengambil ruang, mengaktifkan rasa kekuatan yang menghasilkan perubahan perilaku dalam subjek yang terlepas dari peringkat atau peran aktual mereka. dalam suatu organisasi. Bahkan, secara konsisten ditemukan di tiga studi bahwa postur lebih penting daripada hierarki dalam membuat seseorang berpikir, bertindak, dan dipersepsikan dengan cara yang lebih tangan . Ini adalah cara tercepat untuk membangun hubungan. Itu juga yang paling efektif. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan rata-rata tiga jam interaksi terus-menerus untuk mengembangkan tingkat hubungan yang sama yang bisa Anda dapatkan dengan satu jabat tangan. Pastikan Anda memiliki kontak telapak ke telapak tangan dan cengkeraman Anda kuat tetapi tidak menghancurkan tulang. Membangun kepercayaan tergantung pada keselarasan verbal-nonverbal AndaKepercayaan dibangun melalui keselarasan sempurna antara apa yang dikatakan dan bahasa tubuh yang menyertainya. Jika gerak tubuh Anda tidak sepenuhnya selaras dengan pesan verbal Anda, orang-orang secara tidak sadar merasakan duplikasi, ketidakpastian, atau paling tidak konflik saraf di Universitas Colgate mempelajari efek gerakan dengan menggunakan mesin electroencephalograph EEG untuk mengukur “potensi terkait peristiwa” – gelombang otak yang membentuk puncak dan lembah. Salah satu lembah ini terjadi ketika subjek ditunjukkan gerakan yang bertentangan mendikte apa yang diucapkan. Ini adalah penurunan gelombang otak yang sama yang terjadi ketika orang mendengarkan bahasa yang tidak masuk dengan cara yang sangat nyata, setiap kali pemimpin mengatakan satu hal dan gerakan mereka menunjukkan hal lain, mereka sama sekali tidak masuk akal. Setiap kali bahasa tubuh Anda tidak cocok dengan kata-kata Anda misalnya, menjatuhkan kontak mata dan melirik ke sekeliling ruangan sambil mencoba menyampaikan keterusterangan, bergoyang-goyang ketika berbicara tentang masa depan yang solid organisasi, atau melipat tangan di dada sambil menyatakan keterbukaan Anda pesan verbal hilang. Apa yang Anda katakan ketika Anda berbicara dengan tangan AndaPernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika orang bersemangat tentang apa yang mereka katakan, gerakan mereka secara otomatis menjadi lebih bersemangat? Tangan dan lengan mereka bergerak, menekankan poin dan menyampaikan mungkin belum mengetahui hubungan ini sebelumnya, tetapi secara naluriah Anda merasakannya. Penelitian menunjukkan bahwa khalayak cenderung melihat orang yang menggunakan variasi gerakan yang lebih besar dalam cahaya yang lebih menguntungkan. Studi juga menemukan bahwa orang yang berkomunikasi melalui gerakan aktif cenderung dievaluasi sebagai hangat , menyenangkan , dan energik , sementara mereka yang tetap diam atau yang gerakannya tampak mekanis atau “kayu” dipandang logis , dingin , dan analitik .Itulah salah satu alasan mengapa gerak tubuh sangat penting untuk efektivitas pemimpin dan mengapa menjadikannya benar dalam sebuah presentasi berhubungan sangat kuat dengan telah melihat eksekutif senior melakukan kesalahan pemula. Ketika para pemimpin tidak menggunakan gerakan dengan benar jika mereka membiarkan tangan mereka terkulai lemas ke samping atau menggenggam tangan mereka di depan tubuh mereka dalam posisi “daun ara” klasik, itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki investasi emosional dalam masalah atau tidak yakin tentang poin yang mereka coba menggunakan gerakan secara efektif, para pemimpin perlu menyadari bagaimana gerakan-gerakan itu kemungkinan besar akan dirasakan. Berikut adalah empat gerakan tangan yang umum dan pesan di belakangnyaTangan tersembunyi . Tangan yang tersembunyi membuat Anda terlihat kurang bisa dipercaya. Ini adalah salah satu sinyal nonverbal yang tertanam kuat di alam bawah sadar kita. Nenek moyang kita membuat keputusan untuk bertahan hidup hanya berdasarkan sedikit informasi visual yang mereka ambil satu sama lain. Dalam prasejarah kita, ketika seseorang mendekat dengan tangan yang tidak terlihat, itu adalah sinyal bahaya potensial. Meskipun hari ini ancaman tangan tersembunyi lebih simbolis daripada nyata, ketidaknyamanan psikologis kita yang mendarah daging tetap jari . Saya sering melihat eksekutif menggunakan gerakan ini dalam pertemuan, negosiasi, atau wawancara untuk penekanan atau untuk menunjukkan dominasi. Masalahnya adalah bahwa pengarahan jari yang agresif dapat menunjukkan bahwa pemimpin kehilangan kendali atas situasi – dan gerakan itu menampar omelan orang tua atau intimidasi di taman antusiasme . Ada persamaan menarik antara gerakan tangan dan lengan dengan energi. Jika Anda ingin memproyeksikan lebih banyak antusiasme dan dorongan, Anda dapat melakukannya dengan meningkatkan gerakan tubuh. Di sisi lain, gerakan berlebihan terutama ketika tangan diangkat di atas bahu dapat membuat Anda tampak tidak menentu, kurang bisa dipercaya, dan kurang membumi . Lengan dipegang setinggi pinggang, dan gerakan dalam bidang horizontal itu, membantu Anda – dan penonton – merasa terpusat dan tenang. Lengan di pinggang dan ditekuk ke sudut 45 derajat disertai dengan kuda-kuda selebar bahu juga akan membantu Anda tetap membumi, berenergi, dan fokus. Media komunikasi Anda yang paling berpengaruh adalah masih tatap mukaDalam era email, teks, telekonferensi, dan obrolan video yang serba cepat dan berteknologi tinggi ini, satu kebenaran universal tetap ada Tatap muka adalah media komunikasi yang paling disukai, produktif, dan kuat. Bahkan, semakin banyak pemimpin bisnis berkomunikasi secara elektronik, semakin mendesaklah kebutuhan akan interaksi alasannyaDalam pertemuan tatap muka, otak kita memproses kaskade nonverbal yang terus menerus yang kita gunakan sebagai dasar untuk membangun kepercayaan dan keintiman profesional. Interaksi tatap muka kaya akan informasi. Kami menafsirkan apa yang orang katakan kepada kami hanya sebagian dari kata-kata yang mereka gunakan. Kami mendapatkan sebagian besar pesan dan semua nuansa emosional di balik kata-kata dari nada vokal, mondar-mandir, ekspresi wajah, dan isyarat nonverbal lainnya. Dan kami mengandalkan umpan balik langsung – tanggapan sesaat dari orang lain – untuk membantu kami mengukur seberapa baik ide-ide kami kuatnya hubungan nonverbal antara individu sehingga, ketika kita benar-benar berhubungan dengan seseorang, kita secara tidak sadar mencocokkan posisi tubuh kita, gerakan, dan bahkan ritme pernapasan kita dengan mereka. Yang paling menarik, saat berhadapan muka dengan “mirror neuron” otak meniru tidak hanya perilaku, tetapi juga sensasi dan perasaan. Ketika kita ditolak isyarat antarpribadi ini dan dipaksa untuk bergantung pada kata yang dicetak atau diucapkan saja, otak berjuang dan komunikasi yang sebenarnya mungkin menjadi fasilitator yang hebat untuk informasi faktual, tetapi bertemu langsung adalah kunci untuk hubungan karyawan dan klien yang positif. Seperti yang dikatakan Michael Massari, SVP dari Pertemuan dan Acara Nasional Ceasars Entertainment, “Apa pun industri tempat Anda bekerja, kita semua berada dalam bisnis orang. Terlepas dari seberapa paham teknologi Anda, rapat tatap muka masih merupakan cara paling efektif untuk menarik perhatian peserta, melibatkan mereka dalam percakapan, dan mendorong kolaborasi yang produktif. Faktanya, di Ceasars, mantra kami adalah Jika tidak penting, kirim email. Jika ini penting tetapi tidak penting untuk misi, angkat telepon. Jika itu sangat penting bagi keberhasilan organisasi Anda, temui seseorang. ” Jika Anda tidak dapat membaca bahasa tubuh, Anda kehilangan setengah percakapanSemakin banyak eksekutif bisnis yang belajar tidak hanya cara mengirim sinyal yang tepat, tetapi juga cara membacanya. Peter Drucker, konsultan manajemen terkenal, memahami hal ini dengan jelas. “Hal terpenting dalam komunikasi,” katanya, “adalah mendengar apa yang tidak dikatakan.”Komunikasi terjadi melalui dua saluran – verbal dan nonverbal – menghasilkan dua percakapan berbeda yang terjadi pada saat yang sama. Meskipun komunikasi verbal jelas penting, itu bukan satu-satunya pesan yang dikirim. Tanpa kemampuan membaca bahasa tubuh, kami kehilangan elemen penting dalam percakapan yang dapat berdampak positif atau negatif pada orang tidak sepenuhnya terlibat dengan inisiatif, para pemimpin harus dapat mengenali apa yang terjadi – dan merespons dengan cepat. Itu sebabnya keterlibatan dan pelepasan adalah dua sinyal paling penting untuk dipantau dalam bahasa tubuh orang lain. Perilaku keterlibatan menunjukkan minat, penerimaan, atau kesepakatan, sementara perilaku melepaskan diri menandakan kebosanan, kemarahan, atau sikap bahasa tubuh menjadi bagian dari merek pribadi seorang eksekutif. Para pemimpin besar duduk, berdiri, berjalan, dan gerak dengan cara yang memancarkan kepercayaan, kompetensi, dan status. Mereka juga mengirim sinyal nonverbal tentang kehangatan dan empati – terutama ketika memelihara lingkungan kolaboratif dan mengelola perubahan. Sebagai pelatih eksekutif, saya kagum dengan dampak bahasa tubuh terhadap hasil kepemimpinan. Keahlian bahasa tubuh yang baik dapat membantu Anda memotivasi laporan langsung, menjalin hubungan dengan khalayak, menyampaikan gagasan dengan kredibilitas tambahan, dan secara otentik memproyeksikan karisma pribadi Anda. Itu seperangkat keterampilan yang kuat untuk dikembangkan oleh pemimpin mana pun.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita selalu berkomunikasi baik itu secara verbal maupun nonverbal. Bahasa tubuh adalah penggunaan perilaku fisik, ekspresi, dan tingkah laku untuk berkomunikasi secara nonverbal, yang dilakukan secara naluriah daripada secara sadar. Ekspresi wajah, gerak atau gestur tubuh, postur, dan intonasi suara adalah alat komunikasi nonverbal dan keterampilannya perlu diasah. Bahasa tubuh mendominasi sebagian besar komunikasi kita, sehingga mempelajari cara membaca isyarat non verbal termasuk kemampuan yang berharga. Baik di lingkungan pekerjaan, pertemanan, atau keluarga, gestur tubuh orang-orang di sekitar memiliki arti tertentu dan mewakili pikiran mereka. Membaca gestur tubuh juga bisa menjadi cara untuk membangun hubungan erat dan lebih baik. Maka dari itu, asahlah cara Anda memahami dan menggunakan komunikasi nonverbal, agar Anda dapat lebih terhubung dengan orang-orang di sekeliling Anda. Kunci sukses dalam hubungan pribadi dan profesional terletak pada kemampuan Anda untuk berkomunikasi dengan baik. Ketika sinyal nonverbal Anda cocok dengan kata-kata yang Anda ucapkan, Anda juga dapat meningkatkan kepercayaan, kejelasan, dan hubungan baik dengan lawan bicara. Lalu bagaimana cara membaca gestur tubuh pada umumnya? Simak langkahnya berikut ini. 5 Cara Membaca Pikiran dan Perasaan Lawan Bicara 1. Amati Pergerakan Mata Perilaku atau pergerakan mata dapat sangat menunjukkan maksud seseorang dengan jelas dan mudah ditangkap. Saat berkomunikasi, perhatikan apakah lawan bicara melakukan kontak mata langsung atau mengalihkan pandangan. Saat seseorang tidak ingin untuk melakukan kontak mata langsung, hal itu bisa menunjukkan ketidaktertarikan apalagi saat seseorang memalingkan muka ke samping. Sebaliknya, jika seseorang melihat ke bawah, seringkali itu menunjukkan kegugupan atau perasaan rendah diri. Perhatikan juga bagian pupil, apabila membesar berarti seseorang terfokus pada Anda atau pada topik obrolan yang memang disukai. Kemudian dalam beberapa kasus, peningkatan frekuensi kedipan mata dapat mengindikasikan seseorang sedang berbohong atau sedang dalam tekanan. Lirikan mata juga penting, misalnya saat seseorang sering melirik ke pintu atau melihat jam tangannya, orang tersebut mungkin menunjukkan sedang dalam keadaan terburu-buru. 2. Senyuman Tersenyum termasuk bentuk komunikasi nonverbal, berdasarkan jenisnya terdapat senyum tulus dan senyum palsu. Senyum tulus melibatkan ekspresi seluruh wajah, sedangkan senyum palsu hanya menggunakan mulut. Senyuman tulus menunjukkan bahwa seseorang tersebut bahagia dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya. Ada juga “setengah senyum” di mana hanya melibatkan satu sisi mulut yang biasanya untuk menunjukkan sarkasme atau ketidakpastian. Selain itu, menutup mulut atau menyentuh bibir dengan tangan saat berbicara bisa menjadi indikator seseorang sedang berbohong. 3. Amati Posisi Lengan Jika seseorang menyilangkan tangan saat berinteraksi dengan Anda, itu biasanya terlihat sebagai sikap defensif dan menghalangi komunikasi. Lengan diletakkan dengan posisi menyilang juga dapat menunjukkan kecemasan, kerentanan, atau pikiran yang tertutup. Tetapi lain halnya jika lengan disilangkan disertai dengan senyum tulus dan postur tubuh santai secara keseluruhan, hal itu menunjukkan sikap percaya diri dan santai. 4. Perhatikan Jarak atau Kedekatan Posisi Perhatikanlah seberapa dekat seseorang berdiri atau duduk di sebelah Anda untuk menentukan apakah mereka menerima Anda dengan baik. Jika seseorang mundur atau menjauh saat Anda mendekat, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut terjalin dengan tidak memberikan rasa nyaman. Namun, konteks jarak yang menunjukkan kedekatan seseorang juga tidak selalu menjadi indikator pasti karena tetap dipengaruhi oleh latar belakang nilai budaya. 5. Perhatikan Apakah Lawan Bicara Meniru Gerak-Gerik Anda Saat berinteraksi dengan seseorang, periksa untuk melihat apakah lawan bicara tersebut mencerminkan perilaku Anda. Misalnya, jika Anda duduk di meja dengan seseorang dan meletakkan kepalan tangan Anda di atas meja mengarah ke depan, tunggu beberapa saat untuk melihat apakah lawan bicara Anda melakukan hal serupa. Jika seseorang meniru gestur tubuh Anda, ini adalah tanda yang sangat baik bahwa lawan bicara tersebut sedang mencoba menjalin hubungan baik dengan Anda. Nah, cara-cara di atas dapat menjadi tolok ukur untuk kita semakin peka tentang pikiran dan perasaan orang-orang di sekitar kita. Selain cara tersebut, buku “Nunchi Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain” karya Euni Hong memperkenalkan konsep unik untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi. Nunchi yang berarti “tilikan mata” adalah seni waskita dalam menilai pikiran lawan bicara untuk menciptakan keserasian, kepercayaan, dan kedekatan. Euni Hong memaparkan bahwa mempunyai keterampilan Nunchi artinya Anda terus-menerus mengasah asumsi berdasarkan kata-kata baru, gestur tubuh, atau mimik wajah seseorang, sehingga Anda melakukan komunikasi dengan kesadaran penuh. Buku ini memberikan pengetahuan pada kita tentang bagaimana menjadi pribadi yang luwes dan mengurangi kecemasan dalam pergaulan sehingga Anda dapat disukai sesama. Selain itu, buku ini juga mengasah kemampuan kita untuk selalu peka pada konteks saat berkomunikasi. Membaca buku ini dapat membuat kita lebih terlatih dalam memahami konteks dan perilaku orang-orang di sekitar kita. Jika Anda ingin menjadi komunikator handal, penting untuk menjadi lebih sensitif tidak hanya pada gestur tubuh dan isyarat nonverbal lawan bicara, tetapi juga gestur tubuh Anda sendiri. Untuk itu, buku ini bisa menjadi amunisi dalam membangun hubungan erat dengan relasi Anda. Hubungan yang baik dapat saling menguntungkan dan mencegah kesalahpahaman terjadi.KomunikasiEfektif pada Bahasa Tubuh Pustakawan. April 2019. Khizanah al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan Informasi dan Kearsipan 7 (1):1. DOI: 10.24252/kah.v7i1a1. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Home » Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Daftar Isi1 2 PERAN BAHASA TUBUH LEBIH KUAT DIBANDING KATA-KATA3 Berwibawa4 Related posts PERAN BAHASA TUBUH LEBIH KUAT DIBANDING KATA-KATA Coba visualisasikan ketika Anda sedang mendekati calon pelanggan ataupun rekan kerja Anda pada saat acara pertemuan. Menurut Anda, bagaimana cara Anda melihat diri Anda? Lalu, berdasarkan dari gerak atau Bahasa tubuh ketika Anda sedang menemui mereka, pesan apa yang Anda sampaikan berdasarkan dari gerakan tersebut? Bahasa tubuh mempunyai peran besar serta dapat menilai seseorang lebih kuat dibandingkan dengan kata-kata. Apa yang dikatakan dari postur, mata, tangan, ayunan langkah dan sebagainya memiliki arti masing-masing berdasarkan gerak tubuh Anda. Jika Anda memahami makna dari masing-masing gerakan, maka Anda dapat mengetahui informasi mengenai kesan pertama pelanggan atau rekan kerja Anda terhadap diri Anda pada saat kalian bertemu. Tentu dalam bidang tertentu ilmu ini sangatlah dibutuhkan dan harus dilatih dengan baik supaya bisa mewakili pesan yang nanti nya akan disampaikan kepada calon pelanggan Anda sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut beberapa Bahasa tubuh yang dapat Anda pelajari dengan mudah dan dapat Anda manfaatkan untuk menambah pengetahuan Anda mengenai “Personal Branding”. Senyuman yang Tulus Senyuman yang tulus tidak hanya dapat memberi rangsangan kenyamanan dan kepercayaan diri Anda saja tetapi juga terhadap orang di sekitar Anda karena kesan yang ramah, kooperatif dan dapat diandalkan juga akan tergambarkan dari senyuman tulus Anda. Senyuman yang tulus, ramah serta kontak mata kepada seseorang yang nanti akan Anda temui dapat memberikan kesan yang baik dan merupakan cara yang mudah untuk mengajak orang lain tersenyum balik kepada Anda. Berwibawa Nada bicara juga merupakan salah satu penilaian seberapa berwibawanya diri Anda ketika sedang melakukan percakapan kepada pelanggan maupun calon pelanggan Anda. Hal tersebut dapat memberikan isyarat kepada orang lain bahwa Anda adalah orang yang dapat menghormati lawan bicara Anda ketika berbicara. Pada saat Anda mengajukan suatu pertanyaan ataupun meminta persetujuan kepada pelanggan maupun calon pelanggan dengan memainkan pola tinggi rendah dari suara Anda maka harus tetap memperhatikan batas kewibawaan. Sehingga dengan menggunakan Bahasa tubuh Anda, orang lain dapat memberikan penilaian pribadi terhadap diri Anda sekaligus kepada produk yang di tawarkan. Ramah Hilangkan kebiasaan sikap yang otoriter ketika Anda berbicara dengan pelanggan ataupun calon pelanggan Anda, karena hal tersebut dapat membuat mereka akan merasa terintimidasi oleh Anda. Untuk memberikan atau menunjukan sikap yang ramah dan menciptakan pendekatan kepada pelanggan atau calon pelanggan, hindari tatapan mata yang intens dan ekspresi wajah yang tidak menyenangkan pada saat berbicara. Tunjukanlah bahwa diri Anda terlibat dengan pembicaraan mereka dengan posisi duduk yang terlihat santai, hindari juga posisi dimana Anda menyandarkan tangan di belakang kepala atau menyangga kaki di bawah meja. Pada saat Anda berdiri, hindari pose menyilangkan kedua tangan atau memasukan tangan Anda ke dalam kantong celana. Berdasarkan tiga Bahasa tubuh diatas dapat mewakili diri Anda atau produk Anda supaya para pelanggan dapat dengan mudah mengingat Anda berdasarkan Bahasa tubuh serta pelayanan yang Anda berikan, karena Bahasa tubuh memiliki peranan yang sangat besar dalam penilaian seseorang terhadap orang lain ataupun produk yang dijual. Oleh Nuraini Anitasari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional Related posts Kelompok mahasiswa KKN-P Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya, Malang. Yang terdiri dari tiga orang, yaitu Fahri Ariseno, Fitri Anggarsari, Nuraini Anitasari.
komunikasipelanggan dan memahami kehendak pelanggan Wednesday, 6 July 2011. MEMAHAMI BAHASA TUBUH Mengelakkan dari membelakangkan pelanggan. Menunjukkan eksperasi yang ceria. Pandangan mata yang tajam. Suara yang jelas serta poster yang baik. bagi mengetahui keinginan pelanggan.
Identifikasi Bahasa A. Konfirmasi adalah memperteguh/memastikan suatu hubungan. Dengan memeriksa kembali semua data alamat pengiriman, penagihan, dan daftar pesanan untuk dipastikan kepastiannya B. Diskonfirmasi ialah pembatalan hubungan, baik secara langsung maupun lewat media C. Pendukung Komunikasi 1. Menguasai permasalahan 2. Cakap berkomunikasi 3. Berkomunikasi dengan menggunakan internet 4. Bahasa yang komunikatif yaitu bahasa mudah dimengerti pihak yang terlibat dalam komunikasi D. Penghambat komunikasi 1. Kurang pengetahuan 3. Peralatan yang tidak dikuasai 4. Salah diartikan Oleh penerima pesan E. Bahasa yang mendukung sinyal-sinyal keputusan pelanggan Seorang pembeli yang telah memutuskan untuk membeli akan terlihat dari a. Menganggukan kepala b. Barangnya “bagus” c. Mengatakan, “oke saya beli satu”. d. “Boleh tidak saya bayar dengan kartu kredit ”, sambil membuka dompet untuk mengeluarkan kartunya Identifikasi Gerak Tubuh Pelanggan Identifikasi Gerak Tubuh Pengertian KomunikasiKomunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua atau lebih orang dan lingkungannya bisa melalui simbol, tanda atau perilaku yang umum, dan biasanya terjadi dua arah. Menyapa adalah lambang terjadinya komunikasi. A. Pengertian Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan tutur kata baik dengan tulisan maupun tidak, dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut Pitch = ketinggian suara Intonation = intonasi Courtesy = kesopanan Tone = nada Understanding = pengertian Rate = kecepatan Enunciation = lafal ucapan B. Proses Komunikasi Verbal C. Pengertian Komunikasi Non Verbal Non-Verbal Communication Komunikasi non-verbal adalah kontak mata, ekspresi wajah, penampilan fisik, nada suara, gerakan tubuh, pakaian dan aksesoris yang kita gunakan semuanya memberikan efek atau pengaruh yang cukup besar terhadap penyampaian pesan Hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa tubuh/sikap tubuh adalah Eye contact 50%-70% = kontak mata Facial expression = ekspresi wajah merengut, senyum, tampang marah dsb Body posture = postur tubuh Touch = sentuhan tapi hati- hati Acsesories = perlengkapan badan dan pakaian D. Proses komunikasi Non Verbal Menyambut dengan hormat, senyum, kemudian merekatkan kedua tangan. Berjabat tangan tanda setuju dan kompak. Etika dan Etiket Berkomunikasi A. Pengertian Etika Etika etik berasal dari kata ethos bahasa yunani yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika dalam berkomunikasi harus dilandasi dengan kejujuran. Ada beberapa etika yang harus anda perhatikan, yaitu 1. Panggilan dengan panggilan menyenangkan 2. Tidak emosional 3. Membuka dialog dalam berkomunikasi 4. Komunikasi dengan berlapang dada 5. Menyikapinya penuh kedewasaan 6. Berkomunikasi dengan pesan yang efektif dan efisien B. Pengertian Etiket Etiket adalah sikap yang baik meliputi cara-cara sopan santun atau aturan yang harus dipatuhi dalam pergaulan antar manusia yang beradab, yang meliputi 1. Ucapan yang sopan sesuai lingkungan 2. Tingkah laku baik dan tidak menyinggung pihak yang diajak komunikasi 3. Pakaian yang dikenakan sesuai acara yang dihadiri C. Keramahan Berbahasa 1. Ekspresi wajah Sebelum memulai bicara diawali dengan senyuman, merupakan ekspresi keramahan. 2. Pemilihan kata dan kalimat Pemilihan kata dan kalimat hendaknya disesuaikan dengan etika yang berlaku umum, misalnya Penjual menyapa “Selamat pagi Pak, ada yang bisa saya bantu?“ Pembeli "Pagi ..., saya akan membeli baju tidur." Penjual "Untuk bapak atau ..." 3. Perbuatan Keramahan bisa diwujudkan dengan membantu pembeli mengemasi barang-barang belanjaan D. Etika memilih Media Komunikasi Pemilihan media komunikasi disesuaikan dengan produk yang akan atau sedang dipasarkan misalnya 1. Surat 2. Brosur/pamflet 3. Spanduk 4. Papan iklan 5. Radio komunikasi antara penyiar dengan pendengar 6. Telepon komunikasi antar individu 7. TV komunikasi dari perusahaan yang mengiklankan produknya dengan penonton 8. Web site 9. Koran, majalah sumber
M1KgPb.